Pada postingan kali ini, kami akan membahas seputar bahaya kebisingan di tempat kerja. Namun sebelum ke pembahasan yang lebih jauh, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan kebisingan? Kebisingan adalah bunyi yang dihasilkan oleh suatu benda yang dapat mengganggu kesehatan dan juga keselamatan seseorang saat bekerja terutama pada pendengaran.
Apa saja bahaya kebisingan di tempat kerja?
Masalah kebisingan ini tidak hanya timbul dari lingkungan tempat kerja, akan tetapi bisa juga muncul dari lingkungan sekitar seperti suara senjata, suara pesawat terbang, ataupun jenis-jenis suara yang dapat mengganggu lainnya.
Meski mempunyai resiko yang cukup tinggi mengenai kebisingan di tempat kerja, masih banyak perusahaan atau industri yang membiarkan perihal kebisingan ini. Sebagai contoh misalnya, pemakaian mesin produksi otomatis yang menimbulkan suara tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan hingga resiko cacat pada pekerjanya.
Daerah-daerah industri menjadi sumber kebisingan yang bisa dikelompokkan menjadi 3 jenis. Diantaranya yaitu bising frekuensi tingkat tinggi (wide band noise), bising frekuensi rendah (narrow band noise) serta bising tiba-tiba dank eras (impulse noise). Bahaya yang dihasilkan dari kebisingan juga beragam. Contohnya yaitu merusak indera pendengaran, merusak konsentrasi, serta menimbulkan emosi yang tidak stabil .
Adapun beberapa hal yang mempengaruhi resiko kehilangan pendengaran yang berhubungan dengan paparan dari kebisingan di tempat kerja yaitu:
- Tingkat kebisingan (tingkat tekanan suara).
- Tipe kebisingan (wide band, narrow band, impulse).
- Jumlah dan hitungan durasi terpapar.
- Usia pekerja yang terpapar.
- Lingkungan sekitar yang bising.
- Jarak pendengar dengan sumber kebisingan.
Berdasarkan data yang ada, pendengaran manusia yang tidak menggunakan pelingung hanya mampu menerima frekuensi dalam kisaran 16-20.000 Hz saja. Apabila terpapar lebih dari 115 dBA maka akan sangat berbahaya. Oleh karena itu penting untuk memakai alat pelindung diri (APD) agar mengurangi resiko bahaya dari kebisingan yang ada.
Leave Your Comment