Bahan kimia seperti pestisida ini memiliki dampak pengggunaan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Istilah pestisida mencakup berbagai senyawa termasuk insektisida, fungisida, herbisida, rodentisida, moluskisida, nematisida, zat pengatur tumbuh dan lain-lain.
Salah satunya adalah organoklorin (OC), yang berhasil digunakan dalam mengendalikan sejumlah penyakit, seperti malaria dan tifus, namun mulai dilarang atau dibatasi setelah tahun 1960-an di sebagian besar negara maju.
Pengenalan insektisida sintetik lainnya seperti organofosfat (OP) berkontribusi besar terhadap pengendalian hama dan hasil pertanian. Idealnya pestisida harus mematikan bagi hama sasaran, tetapi tidak mematikan bagi spesies yang bukan sasaran, termasuk manusia. Bagaimana saja dampak penggunaan pestisida, berikut penjelasannya.
Daftar isi
Dampak Positif Penggunaan Pestisida
Manfaat utama adalah keuntungan langsung dari penggunaannya. Misalnya, efek membunuh ulat yang memakan tanaman manfaatnya hasil panen dapat lebih tinggi, dan juga kualitas kubis yang lebih baik.
Manfaat sekunder adalah manfaat yang kurang segera atau kurang jelas yang dihasilkan dari manfaat utama. Dampaknya mungkin kurang terasa, kurang jelas secara intuitif, atau jangka waktunya panjang. Oleh karena itu, untuk manfaat sekunder, lebih sulit untuk menetapkan sebab dan akibat, tetapi bagaimanapun mereka dapat menjadi pembenaran yang kuat untuk penggunaan pestisida.
Misalnya, hasil kubis yang lebih tinggi dapat membawa pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk pendidikan anak-anak atau perawatan medis, yang mengarah ke populasi yang lebih sehat dan berpendidikan lebih baik. Ada berbagai manfaat sekunder yang diidentifikasi, mulai dari orang yang lebih bugar hingga keanekaragaman hayati yang dilestarikan.
Meningkatkan produktivitas
Manfaat luar biasa telah kita peroleh dari penggunaan pestisida di bidang kehutanan, kesehatan masyarakat dan bidang domestik dan pastinya di bidang pertanian.
Perlindungan kehilangan panen/pengurangan hasil
Padi dalam periode kritis memerlukan pengendalian gulma yang efektif dan ekonomis untuk mencegah penurunan hasil padi akibat gulma. Kisarannya mencapai antara 28 hingga 48% berdasarkan perbandingan pada petak kontrol bergulma. Gulma mengurangi hasil tanaman lahan kering sebesar 37-79%. Serangan gulma yang parah, terutama pada tahap awal penanaman, akhirnya menyebabkan penurunan hasil sebesar 40%. Herbisida memberikan manfaat ekonomi dan tenaga kerja.
Pengendalian penyakit vektor
Penyakit yang menular melalui vektor dapat berkurang dengan membunuh vektornya. Insektisida merupakan satu-satunya cara praktis untuk mengendalikan serangga yang penyebar penyakit mematikan seperti malaria, yang mengakibatkan sekitar 5.000 kematian setiap hari. Strategi pengendalian penyakit sangat penting juga untuk ternak.
Kualitas makanan
Di negara-negara maju, terdapat pengamatan pola makan yang mengandung buah dan sayuran segar jauh lebih rendah risiko potensial untuk terkena pengaruh negatif residu pestisida. Makan buah dan sayuran secara teratur mengurangi risiko banyak kanker, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
Area lain – transportasi, kompleks olahraga, gedung
Sektor transportasi menggunakan pestisida secara ekstensif, terutama herbisida. Herbisida dan insektisida berguna untuk memelihara rumput di lapangan olahraga, dan lapangan golf. Insektisida melindungi bangunan dan struktur kayu lainnya dari kerusakan rayap dan serangga penggerek kayu.
Dampak Negatif Penggunaan Pestisida
1. Dampak langsung pada manusia
Pestisida menyebabkan peningkatan potensi ekonomi dalam hal peningkatan produksi makanan dan serat, dan mengurangi penyakit yang menular melalui vektor, namun akibatnya juga terhadap implikasi kesehatan yang serius bagi manusia dan lingkungannya.
Sekarang ada banyak bukti bahwa beberapa bahan kimia ini memang menimbulkan potensi risiko bagi manusia dan bentuk kehidupan lainnya serta efek samping lain terhadap lingkungan. Tidak ada segmen populasi yang sepenuhnya terlindungi dari paparan pestisida.
Kelompok berisiko tinggi terkena pestisida ialah pekerja produksi, formulator, penyemprot, mixer, loader dan pekerja pertanian pertanian. Selama pembuatan dan formulasi, kemungkinan bahaya mungkin lebih tinggi karena proses yang terlibat tidak bebas risiko.
Dalam pengaturan industri, pekerja berada pada peningkatan risiko karena mereka menangani berbagai bahan kimia beracun termasuk pestisida, bahan baku, pelarut beracun dan pembawa inert.
2. Dampak melalui komoditas pangan
Untuk menentukan tingkat kontaminasi pestisida dalam bahan makanan, Di Eropa terbentuk badan khusus untuk ‘Pemantauan Residu Pestisida dalam Produk Asal Tumbuhan di Uni Eropa’ sejak tahun 1996. Pada tahun 1997 misalnya, mereka menemukan 13 pestisida (acephate, carbendazin, chlorothalonil, chlopyriphos, DDT, diazinon, endosulfan, methamidophos, iprodione, metalaxyl, methidathion, thiabendazole, triazophos) dalam lima komoditas pangan (jeruk mandarin, pir, pisang, kacang-kacangan, dan kentang).
Badan ini menganalisis sekitar 6.000 sampel. Residu klorpirifos paling sering melebihi MRL (0,24%), kemudian methamidofos (0,18%), dan iprodione (0,13%). Pada komoditas yang tadi, sekitar 34% mengandung residu pestisida pada atau di bawah MRL, dan 1% mengandung residu pada tingkat di atas MRL.
3. Dampak terhadap lingkungan
Pestisida dapat mencemari tanah, air, rumput, dan vegetasi lainnya. Selain membunuh serangga atau gulma, pestisida dapat menjadi racun bagi sejumlah organisme lain termasuk burung, ikan, serangga bermanfaat, dan tanaman non-target. Insektisida umumnya merupakan kelas pestisida yang paling beracun, tetapi herbisida juga dapat menimbulkan risiko bagi organisme non-target.
4. Kontaminasi air permukaan
Pestisida dapat mencapai air permukaan melalui limpasan dari tanaman dan pengolahan tanah. Kontaminasi air oleh pestisida tersebar luas. Lebih dari 90 persen sampel air dan ikan dari semua sungai mengandung satu, atau lebih sering, beberapa pestisida
5. Pencemaran air tanah
Pencemaran air tanah akibat pestisida merupakan masalah dunia. Menurut USGS, setidaknya mereka telah menemukan 143 pestisida yang berbeda dan 21 produk transformasi di air tanah, termasuk pestisida dari setiap kelas kimia utama.
6. Dampak penggunaan pestisida terhadap kesuburan tanah (mikroorganisme menguntungkan)
Perlakuan berat tanah dengan pestisida dapat menyebabkan populasi mikroorganisme tanah yang menguntungkan menurun. Menurut ilmuwan tanah Dr. Elaine Ingham, “Jika kita kehilangan bakteri dan jamur, maka tanah akan rusak. Penggunaan berlebihan pupuk kimia dan pestisida memiliki efek pada organisme tanah yang mirip dengan penggunaan antibiotik yang berlebihan pada manusia.
Penggunaan bahan kimia secara sembarangan mungkin berhasil selama beberapa tahun, tetapi setelah beberapa saat, tidak ada cukup organisme tanah yang bermanfaat untuk mempertahankan nutrisi”. Misalnya, tanaman bergantung pada berbagai mikroorganisme tanah untuk mengubah nitrogen atmosfer menjadi nitrat, yang berguna bagi tanaman.
7. Kontaminasi udara, tanah, dan vegetasi non-target
Semprotan pestisida dapat langsung mengenai vegetasi non-target, melayang, menguap dari area lahan. Akibatnya akan mencemari udara, tanah, dan tanaman non-target. Proses spray driftdapat menyebabkan hilangnya 2 hingga 25% bahan kimia yang terkandung menyebar pada jarak sekian kilometer bahkan ratusan.
Sebanyak 80-90% dari pestisida dapat menguap dalam beberapa hari setelah penggunaan. Terlepas dari kenyataan bahwa hanya penelitian masih terbatas pada topik tersebut, namun secara konsisten menemukan adanya residu pestisida di udara.
8. Organisme non-target
Pestisida merupakan kontaminan umum di tanah, udara, air dan organisme non-target di lanskap perkotaan kita. Ketika pestisida menyebar mencapai kota, maka dapat membahayakan tanaman dan hewan mulai dari mikroorganisme dan serangga tanah yang bermanfaat, tanaman non-target, ikan, burung, dan satwa liar lainnya.
Temukan informasi menarik lainnya dan apabila Anda sedang membutuhkan jasa ukur dan uji, silahkan langsung hubungi kami di Jasa Ukur Uji. Pengerjaan jasa ukur dan uji akan dilakukan oleh teknisi tim kami yang berpengalaman dan kompeten.
Leave Your Comment