Ketika Anda meminum minuman beralkohol maka alkohol itu akan masuk ke perut dan usus halus anda. Alkohol kemudian terserap ke dalam darah, yang kemudian membawanya ke seluruh tubuh hingga ke otak dan paru-paru Anda. Alkohol juga akan keluar sedikit ketika Anda menghembuskan nafas. Kadar alkohol pada nafas itu akan dapat terdeteksi menggunakan pengujian kadar alkohol nafas, seperti apa gambaran pengujian itu?
Tes alkohol napas mengukur berapa banyak alkohol di udara yang anda hirup. Perangkat menggunakan pengukuran itu untuk memperkirakan berapa banyak alkohol dalam darah Anda. Angka itu dikenal sebagai BACAnda, atau kandungan alkohol dalam darah. Mungkin naik segera setelah 15 menit setelah minum. BAC biasanya paling tinggi sekitar satu jam setelah anda meminumnya.
Daftar isi
Mengapa Kita Melakukan Pengujian Itu?
Saat kadar BAC Anda naik, anda bisa menjadi canggung atau linglung dan membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi. Anda mungkin juga tidak membuat pilihan yang baik. Hal-hal ini membuat mengemudi kendaraan menjadi sangat berbahaya.
Jika Anda mengebut, mengalami kecelakaan, atau menyetir dengan meliuk-liuk di jalanan, polisi setempat mungkin mencurigai anda mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Mereka dapat menggunakan perangkat yang dikenal sebagai Breath analyzer untuk menguji kadar BAC Anda tepat di lokasi kecelakaan atau di sisi jalan jika mereka menepikan kendaraan Anda.
Apakah Ada Berbagai Jenis Tes?
Tes juga bisa manual atau elektronik. Kebanyakan polisi menggunakan perangkat elektronik seukuran walkie-talkie. Anda meniup ke corong, dan itu memberikan pembacaan langsung. Anda mungkin diminta untuk mengulangi ini beberapa kali sehingga petugas bisa mendapatkan pembacaan rata-rata. Hanya perlu waktu sekitar satu menit, dan tidak akan menyakitkan.
Tes manual yang paling umum termasuk balon dan tabung gelas yang diisi dengan kristal kuning. Anda meniup balon dan melepaskan udara ke dalam tabung. Pita kristal dalam tabung berubah warna dari kuning menjadi hijau tergantung pada seberapa banyak alkohol dalam sistem Anda.
Periksa buku petunjuk pada kelengkapan pembelian alat uji untuk membaca hasilnya. Di Negara AS, satu pita hijau berarti BAC Anda di bawah 0,05%, yang merupakan batas legal untuk berkendara. Dua pita hijau menunjukkan bahwa BAC Anda antara 0,05% dan 0,10%, dan tiga pita berarti lebih dari 0,10%.
Anda dapat membeli kedua jenis tes untuk diri anda sendiri jika ingin memastikan bahwa anda aman sebelum memutuskan menyetir. Produk manual pastinya akan lebih murah.
Apakah Pengukur Kadar Alkohol Nafas Akurat?
Tidak selalu. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kesalahan dalam membaca.
Jika Anda minum 15 menit sebelum tes, jumlah alkohol yang sedikit di mulut Anda dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Merokok juga dapat mempengaruhi hasil. Begitu juga dengan produk yang mengandung alkohol, seperti obat kumur dan penyegar nafas.
Alat pengukur ini perlu proses kalibrasi berkala juga, serta baterai harus rutin kita ganti jika sudah lama. Hal ini karena jika alat sering kita pakai tanpa kalibrasi dan menggunakan baterai lama, dapat mempengaruhi hasil pembacaan.
Tes alkohol napas profesional, seperti yang dilakukan petugas polisi, menggunakan teknologi sel bahan bakar. Alat ini yang paling mendekati akurat. Namun tetap tidak ada tes napas yang seakurat tes darah atau urin.
Hal-hal yang Mempengaruhi Kadar Alkohol Nafas
Seberapa cepat BAC anda naik dan berapa lama tetap seperti itu tergantung pada beberapa hal:
Berat badanmu. Semakin berat Anda, semakin banyak air dalam tubuh Anda. Semakin banyak air, semakin banyak alkohol terlarutkan.
Jenis kelamin Anda. Alkohol tidak mempengaruhi pria dan wanita secara sama. Pria memiliki tingkat enzim perut yang lebih tinggi yang membantu memecah alkohol, sehingga mereka memprosesnya lebih cepat. Wanita biasanya memiliki lebih sedikit air dan lebih banyak lemak. Perubahan hormonal pada wanita juga dapat mempengaruhi BAC.
Berapa banyak minuman yang anda minum, seberapa kuat mereka, dan seberapa cepat anda meminumnya. Semakin banyak minum setiap jam, semakin cepat BAC meningkat. Semakin banyak makan. Perut yang penuh, terutama makanan berprotein tinggi, akan memperlambat pemrosesan alkohol.
Walaupun seperti itu hendaknya kita lebih baik menghindari minuman beralkohol karena banyak mengundang permasalahan dan dampak negatifnya. Apalagi jika itu perintah agama dan keyakinan anda.
Leave Your Comment