Pentingnya Uji Kelayakan Bangunan – Pada setiap bangunan biasanya menjadi kewajiban untuk berada dalam kondisi baik agar dapat memenuhi standart keamanan bangunan yang telah di tetapkan, sehingga penggunaan bangunan dapat digunakan secara baik, jika bangunan yang didirkan sudah tidak memenuhi standart pembangunan yang ada, bangunan tersebut akan mudah mengalami gangguan serta tidak dapat digunakan dalam jangka waktu lama dan dapat menimbulkan korban jiwa bila bangunan rubuh, untuk itu di perlukan nya uji kelayakan bangunan agar bisa mengetahui kondisi mengenai suatu bangunan selain itu
Sering kali pada suatu bangunan terdapat penyimpangan yang dapat juga merusak bangunan serta berdampak pada keseluruhan bangunan tersebut ialah overload pada suatu bangunan yang menyebabkan keretakan, jika retakan tersebut tidak segera ditangani retakan dapat menyebar ke bagian lain ataupun yang terburuk menyebabkan keruntuhan, agar bisa menghindari terjadinya penyimpangan tersebut di perlukan sebuah uji kelayakan bangunan, agar dapat mengetahui daya kuat pada bangunan tersebut di perlukan beberapa proses untuk mendapatkan data mengenai kelayakan bangunan, proses ataupun tahap tersebut meliputi:
1. Pengamatan Penting nya melakukan pengamatan selalu menjadi indikasi awal dari kerusakan maupun tidak nya pada permukaan seperti adanya retakan, lendutan, korosi dll.
2. Pengujian Dalam pengujian untuk mengetahui kelayakan suatu bangunan, terdapat 2 metode pengujian ialah Non Destructive (Test NDT) dan Destructive Test ( DT ).
Dalam metode ini analisa terhadap kelayakan suatu bangunan dapat di ketahui, pengujian Non destructive test di lakukan dengan pedoman teknik yang bisa mengetahui struktur bangunan, tampa merusak object yang sedang di uji, sedangkan destructive test ialah pengujian yang merusak object uji, pengujian tersebut biasanya jarang di lakukan pada bangunan yang sudah berdiri karena bisa menimbulkan kerusakan lain.
jenis-jenis pengujian kelayakan bangunan
Hammer Test Hammer test di gunakan untuk mengetahui nilai mutu beton
UPVT Ultrasonic Pulse Velocity Test yaitu sebuah pengujian menggunakan gelombang ultrasonic yang merambat pada beton untuk mengetahui nilai integritas beton.
Convermeter Test Convertermeter Test di gunakan untuk mengindentifikasi ketebalan dari selimut beton dan visualisasi tulangan pada beton.
Pulse Echo Test Pulse Echo Test yaitu sebuah pengujian untuk mengetahui kondisi dari integritas beton menggunkan alat pulse echo.
Impact Echo Test Impact Echo Test digunakan untuk mendeteksi celah pada struktur bangunan serta ketebalan pada struktur.
Brinell Test Brinell Test yaitu pengujian yang di gunakan untuk menentukan kekerasan suatu material pada pondasi bangunan.
Core Drill Core drill yaitu sebuah pengujian yang di lakukan yang menggunakan sample beton dari hasil pengeboran yang di lakukan, sample tersebut selanjutnya akan di uji di laboratorium untuk mengetahui kuat tekan pada beton.
Half Cell Potential Test Half Cell Potential Test yaitu metode untuk mengetahui tingkat korosi pada besi tulangan beton.
Uji Tingkat Karbonasi Beton Uji Tingkat Karbonasi Beton pengujian untuk mengetahui tingkat karbonasi yang ada di beton bangunan agar dapat di ketahui usia bangunan tersebut.
Uji Verticality Pengukuran yang di gunakan untuk mengetahui presisi ketegakan bangunan, yang menggunakan alat total station.
Leave Your Comment