Mengukur Kadar Amonia Dalam Air – Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Senyawa ini berbentuk gas tak berwarna dan berbau menyengat, yang umumnya digunakan dalam produksi pupuk, bahan kimia, dan produk farmasi. Amonia juga dapat ditemukan dalam perairan, terutama dalam bentuk ion amonium (NH4+), yang terbentuk ketika amonia bereaksi dengan air.
Daftar isi
Bahaya Kandungan Amonia dalam Air
Pada kondisi tertentu, amonia dalam air dapat berdampak negatif pada lingkungan dan organisme hidup di dalamnya. Salah satu dampak negatifnya adalah meningkatkan kadar nitrogen dalam air yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan, yang disebut eutrofikasi.
Eutrofikasi dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem perairan karena alga yang tumbuh berlebihan dapat menghambat cahaya dan oksigen ke dalam air, yang berdampak pada organisme hidup seperti ikan dan tumbuhan air. Selain itu, amonia yang berlebihan dalam air juga dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama jika air tersebut digunakan sebagai sumber air minum.
Amonia yang teroksidasi dalam air dapat menghasilkan senyawa beracun seperti nitrat dan nitrit, yang dapat mengganggu fungsi oksigen dalam darah dan menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar amonia dalam perairan, terutama di tempat-tempat yang rawan tercemar oleh amonia, seperti industri kimia, peternakan, atau fasilitas pengolahan limbah.
Cara Mengukur Kadar Amonia Dalam Air
Kadar amonia dapat diukur dengan menggunakan alat uji khusus, seperti kit uji amonia atau spektrofotometer, yang dapat mendeteksi kadar amonia dalam air secara akurat dan cepat. Dengan memantau kadar amonia dalam perairan, dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan perairan dan kesehatan manusia yang memanfaatkan perairan tersebut. Untuk mengukur kadar amonia dalam air, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya sebagai berikut :
1. Penggunaan Tes Kit Amonia
Peralatan yang diperlukan dalam pengukuran kadar amonia dengan tes kit amonia ini adalah kit amonia dan air yang akan diukur. Langkah-langkah penggunaan tes kit amonia sebagai berikut :
Ambil air yang akan diukur sebanyak 5 ml.
Masukkan 2 tetes reagen 1 dan 2 tetes reagen 2 ke dalam tabung uji yang berisi air tersebut.
Tambahkan 1 tetes reagen 3 dan kocok tabung uji selama 10 detik.
Diamkan selama 5 menit dan baca hasilnya. Kadar amonia ditunjukkan oleh perubahan warna pada air dalam tabung uji sesuai dengan skala yang tertera pada kemasan tes kit amonia.
2. Penggunaan Alat Ukur Digital
Peralatan yang dibutuhkan dalam pengukuran kadar amonia dengan alat ukur digital adalah alat ukur digital, air yang akan diukur, dan baterai. Langkah-langkah penggunaannya sebagai berikut :
Pastikan alat ukur digital dalam keadaan mati dan baterai terpasang dengan baik.
Ambil air yang akan diukur sebanyak 50 ml dan tuangkan ke dalam wadah yang disediakan oleh alat ukur digital.
Nyalakan alat ukur digital dan masukkan sensor alat ukur ke dalam air yang telah disiapkan.
Ikuti petunjuk pada alat ukur digital hingga proses pengukuran selesai dan hasil pengukuran muncul pada layar alat.
Kedua cara pengukuran tersebut dapat memberikan hasil yang akurat dalam mengukur kadar amonia dalam air. Namun, sebaiknya sebelum melakukan pengukuran kadar amonia, pastikan alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran tersebut telah sesuai dengan standar dan terkalibrasi dengan benar untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Selain itu Anda juga dapat menggunakan jasa pengukuran dan pengujian dari CV. Java Multi Mandiri untuk melakukan pengukuran kadar amonia dalam air.
Leave Your Comment