Jenis Uji Kekuatan Tarik atau Tensile Strength – Kekuatan tarik adalah jumlah beban atau tegangan yang dapat tertangani oleh suatu bahan sebelum meregang dan putus. Seperti namanya, kekuatan tarik adalah ketahanan material terhadap tegangan yang karena sebab beban mekanis yang kita terapkan pada material. Kemampuan untuk menahan kerusakan di bawah tegangan tarik adalah salah satu sifat material yang paling penting dan kita ukur secara luas untuk aplikasi struktural.
Pengurangan daktilitas dan peningkatan kegetasan dikaitkan dengan laju korosi yang dipercepat, yang pada gilirannya dapat mengubah kegagalan material dari kegagalan ulet menjadi kegagalan getas yang jauh lebih berbahaya. Konsep Tensile Strength sangat penting dalam bidang teknik maupun di bidang ilmu material, teknik mesin, dan teknik struktural.
Daftar isi
Jenis Uji Kekuatan Tarik atau Tensile Strength
Parameter pengujian ini lebih penting untuk bahan rapuh daripada bahan ulet. Parameter kuat tarik ini menentukan titik di mana material berubah dari deformasi elastis menjadi plastis. Hal ini selanjutnya kita nyatakan sebagai tegangan tarik minimum (gaya per satuan luas) yang diperlukan untuk memisahkan material. Ada tiga jenis tensile strength yang dapat kita lakukan :
Kekuatan luluh – Tegangan yang dapat tertahan material tanpa deformasi permanen
Kekuatan tertinggi – Tegangan maksimum yang dapat tertahan oleh material
Kekuatan putus – Koordinat tegangan pada kurva tegangan-regangan pada titik pecah
Kekuatan tarik adalah keadaan batas tegangan penarikan yang menyebabkan kegagalan tarik di salah satu dari dua cara:
Kegagalan ulet – Hasil sebagai tahap pertama kegagalan, beberapa pengerasan pada tahap kedua dan kerusakan setelah kemungkinan pembentukan “leher”
Kegagalan rapuh – Tiba-tiba pecah menjadi dua bagian atau lebih pada kondisi tegangan rendah
Kekuatan tarik dapat kita gunakan dalam bentuk tegangan sebenarnya atau tegangan teknik.
Melakukan uji ini untuk logam menentukan berapa banyak paduan akan memanjang sebelum mencapai kekuatan tarik utamanya. Selain itu juga seberapa banyak beban yang dapat tertampung oleh sepotong logam tertentu sebelum kehilangan integritas strukturalnya. Oleh karena itu, memahami tensile strength material penting untuk konstruksi dan keselamatan personil.
Sejalan dengan modulus elastisitas dan ketahanan korosi, kekuatan tarik merupakan parameter penting untuk bahan yang kita gunakan dalam struktur dan perangkat mekanis. Ini kita pakai untuk bahan bangunan seperti paduan, bahan komposit, keramik, plastik dan kayu.
Leave Your Comment