Kenapa beton bisa retak? Apa faktor penyebabnya? Saat ini, hampir di penghujung aspek kehidupan pasti bertemu dengan beton baik secara langsung maupun tidak langsung. Betonmenjadi salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan.
Hal ini didapat pada kelebihan yang dimiliki oleh beton sehingga banyak konstruksi menggunakannya. Beton mempunyai kelebihan dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Selain itu beton mempunyai kekuatan mumpuni, tahan terhadap suhu yang tinggi dan biaya pemeliharaan yang cukup murah.
Daftar isi
Faktor Penyebab Beton Retak
Namun seperti kretifitas manusia lainnya, beton belum tentu sempurna. Beton mempunyaai beberapa kekurangan yang mengakibatkan keretakan pada beton, baik itu yang tampak maupun tidak terlihat. Retakan pada beton merupakan faktor yang tidak dapat di biarkan pada sebuah konstruksi, retakan beton bisa terjadi karena beberapa faktor seperti:
Terjadi rapuh pada beton.
Tidak memperhatikan perawatan.
Material berlebih diatas kekuatan beton struktur.
Campuran material yang tidak sama dengan kebutuhan struktur kontruksi.
Bahan-bahan material yang digunakan tidak sama dengan standar.
Kesalahan struktur tulangan beton.
Tanah labil.
Apabila terjadi keretakan pada beton, maka harus segera diperbaiki untuk mencegah terjadinya keretakan yang lebih parah dan menyebabkan hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Untuk memperbaiki beton yang retak, kita dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini
Identifikasi beton yang retak
Pertama yang harus kita lakukan apabila terjadi keretakan pada beton, melakukan pemeriksaan secara visual keretakan yang terjadi pada struktur beton. Pemeriksaan keretakan tersebut berfungsi untuk menentukan faktor yang akan dilakukan agar dapat melakukan perbaikan yang optimal, efektif, dan efisien pada area beton yang bermasalah atau retak. Ada 2 macam retak, yaitu :
Retak non-struktural (susut beton)
Retak struktrual
Pada retak non-struktural umumnya menyebabkan retak rambut hingga celah – 0.4 mm, sedangkan di retak struktural dapat menyebabkan retakan yang lebih tinggi hingga tembus atau bahkan terbelah struktur tersebut.
Selain itu kita juga melihat area sekitar beton yang retak, apakah bersamaan dengan area basah atau kering.
Tips untuk beton retak
Untuk perbaikan beton yang mempunyai keretakan struktural, sangat dianjurkan dengan cara injeksi material yang telah lolos standar . Untuk penginjeksian material pengisi keretakan beton harus terlihat apakah beton tersebut basah (terkena air) atau tidak.
Beton basah
Untuk injeksi area beton yang basah (terkena air) seperti water ground tank, dapat diantisipasi dengan menggunakan material yang berkualitas dan tahan air.
Beton kering
Sedangkan untuk injeksi pada beton yang kering (tidak terkena air), dapat memakai epoxy resin, seperti TamRez 220TG. Epoxy resin TamRez 220TG mempunyai kelebihan kekuatan perekat yang kuat, non-shrink, dan mutu tinggi, low-viscosity sehingga mampu masuk ke celah terkecil.
Setelah dilakukan perbaikan beton yang retak, dianjurkan untuk di analisa hasilnya. Jika retakan tersebut terjadi karena ketambahan beban sangat dianjurkan untuk memperkuat struktur yang bermasalah agar mencegah keretakan yang sama pada beton.
Temukan informasi menarik lainnya dan apabila Anda sedang membutuhkan jasa ukur dan uji, silahkan langsung hubungi kami di Jasa Ukur Uji. Pengerjaan jasa ukur dan uji akan dilakukan oleh teknisi tim kami yang berpengalaman dan kompeten.
1 Comment
[…] seakurat mungkin. Pastinya untuk menjaga beton anda selalu dalam perawatan maksimal dan menghindari keretakan yang dapat […]
1 Comment
[…] seakurat mungkin. Pastinya untuk menjaga beton anda selalu dalam perawatan maksimal dan menghindari keretakan yang dapat […]