Oven laboratorium sangat penting dalam banyak proses produksi. Banyak perusahaan, bagaimanapun, gagal untuk memelihara oven laboratorium dalam proporsi yang benar. Sebaliknya, sebagian perusahaan seperti menunggu alat ini rusak, lalu memperbaikinya. Itu sebenarnya akan memperlambat produksi dan berdampak pada kualitas hasil produksi. Selain itu pastinya berujung pada kerugian waktu dan biaya perbaikan.
Pemeliharaan yang bersifat preventif akan menjaga benda ini tetap beroperasi dengan baik, mengurangi timbulnya waktu henti operasi, menurunkan risiko kerusakan, dan memperpanjang masa pakainya. Pemeliharaan preventif bermuara pada penghematan uang atau biaya. Studi menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghemat biaya 12% – 18% untuk melakukan pemeliharaan preventif alat-alat dibandingkan perusahaan yang menggunakan pemeliharaan reaktif (setelah terjadi sesuatu).
Daftar isi
Pembersihan Oven Laboratorium
Lakukanlah pembersihan oven laboratorium sesuai dengan sering tidaknya melakukan operasi. Ikuti semua tindakan keselamatan saat membersihkan over, seperti mematikan oven dan membiarkannya dingin sepenuhnya. Selain itu, jengan lupa pula untuk membersihkan bagian luar dan bagian dalam oven secara teratur. Pastikan di lingkungan laboratorium dalam keadaan bersih dan rapi setelah anda melakukan pembersihan oven.
Ketika kita mensterilkan bagian atau komponen sebelah dalam pada oven, anda harus membersihkan kembali karena itu sangat penting. Target utama pembersihan ini adalah debu atau kotoran yang masuk ke dalam proses operasi.
Memeriksa dan Memelihara Oven Laboratorium
Periksa oven laboratorium terlebih dahulu sebelum anda menggunakannya untuk produksi dan pastikan sudah berfungsi dengan baik. Ketahuilah apa yang harus anda periksa dalam oven dan waktu pemeriksaannya. Berikut inilah beberapa komponen utama yang mesti anda periksa:
Komponen Kelistrikan
Komponen listrik yang kotor tidak bisa menghilangkan panas yang ada dengan baik. Hal ini menyebabkan komponen ini akan memanas dan gagal sebelum waktunya. Kotoran dan debu bersifat konduktif, artinya dapat menyebabkan pemanas dan sirkuit listrik mengalami korslet ataupun kegagalan. Maka dari itu, bersihkan komponen kelistrikan pada oven secara teratur agar kinerja optimal.
Fitur Keamanan
Periksalah fitur-fitur ini secara menyeluruh dan teratur. cek kembali parameter seperti rentang suhu, sakelar untuk aliran udara, dan pengatur waktu untuk pembersihan. Jika fitur ini bermasalah atau tidak berfungsi normal dan wajar maka ganti segera. Jika tidak, maka oven bisa membahayakan pengguna.
Komponen Mekanik
Seiring berjalannya waktu, komponen-komponen mekanis seperti segel pada pintu, segel engsel, motor, dsb akan menjadi aus. Itu bisa menyebabkan oven menjadi rusak. Misalnya, segel pintu yang robek, dapat menyebabkan masalah dalam hal keseragaman suhu pemanasan. Periksa juga komponen-komponen mekanis sesering mungkin untuk memastikan dalam kondisi baik.
Kalibrasi Oven
Proses produksi pasti membutuhkan suhu dalam oven yang akurat. Suhu yang tidak akurat dapat menyebabkan proses menjadi gagal serta goresan pada komponen atau produk. Meski pengontrol suhu dan fitur keamanan biasanya tetap akurat, ketepatan pembacaan suhu mungkin akan berkurang. Periksa dan kalibrasikan oven laboratorium anda secara teratur. Hal itu akan memastikan oven mencapai suhu proses yang benar dalam penggunaannya.
Rencana Pemeliharaan dan Pencegahan
Kembangkan program pemeliharaan preventif (PM) yang praktis dan produktif. Program PM yang baik mencakup proses, pedoman, log, dan alat yang Anda perlukan untuk membantu Anda menjalankan tugas pemeliharaan dan penting. Ini juga mencakup rencana pemeliharaan preventif yang baik.
Namun, membuat rencana PM bisa menjadi tantangan jika Anda baru mengenalnya. Di bawah ini adalah tujuh langkah penting yang ingin Anda masukkan ke dalam rencana PM perangkat apa pun:
Menetapkan dan memprioritaskan tujuan program
Hasilkan Key Performance Indicator (KPI) dan komitmen untuk mencapainya
Manfaatkan teknologi dan peralatan yang tepat
Pastikan pemicu PM anda akurat.
Latih staff untuk melaksanakan kegiatan
Buat daftar aktivitas PM yang solid.
Sempurnakan rencana bila perlu
Membuat daftar periksa PM membantu Anda melacak indikator kinerja utama (KPI), seperti waktu rata-rata untuk perbaikan atau persentase kepatuhan PM. Ini juga membantu dalam menganalisis dampak program yang anda rancang.
Leave Your Comment