Standar Kadar Air Lada - Jasa Ukur Uji

Standar Kadar Air Lada – Kadar air bahan ialah kunci dari penyimpanan bahan pangan yang aman. Semua aktivitas biologis hanya di mungkinkan bila ada air. Perkecambahan dapat terjadi apabila ada cukup air. Kadar air tersebut sangat berkaitan erat dengan kelembaban relatif (RH) lingkungan.

Mempertahankan kadar air pada tingkat rendah selama penyimpanan tidak hanya untuk mencegah pengembangan kerusakan lebih lanjut tetapi juga menghambat penyebaran mikroorganisme serta serangga. Kadar air lada di bawah 12% dinilai cukup aman untuk penyimpanan.

Kadar air juga di sebut parameter utama mutu lada putih dan lada hitam yang menunjukkan tingkat pengolahan yang baik terutama dari segi pengeringan serta menentukan umur simpan biji lada. Tahap yang menentukan untuk memperoleh kadar air lada yang rendah ialah pengeringan.

Proses Pengeringan Kadar Air Lada Standar

Pengeringan perlu di lakukan dengan hati-hati, karena pengeringan dalam waktu yang lama serta lambat dapat menyebabkan bahan berjamur dan busuk. Pada cuaca yang baik serta cerah di pakai untuk mengeringkan dengan sinar matahari (3-5 hari) sedangkan jika kurang bagus maka bisa memakai alat pengering buatan tipe bak dengan sistem pemanasan tidak langsung (4-8 jam).

Faktor penting yang harus kita perhatikan pada lada putih yaitu melakukannya dalam beberapa proses (interval waktu) dengan suhu antara 45-60 ºC. Faktor lain yang mempengaruhi kadar air yaitu jenis kemasan karena kemasan yang di gunakan akan melindungi bahan dari pengaruh kelembaban.

Penentuan kadar air lada merupakan jumlah air  yang terpisahkan dengan cara destilasi menggunakan pelarut organik (toluena).

Menurut SNI Lada Putih 01-0004-1995 syarat kadar air maksimum lada putih mutu I 13 % serta mutu II 14%; sedangkan syarat kadar air maksimum lada putih ASTA 13% , ESA 12%, IPC 13% juga ISO 13%. Dengan demikian kadar air lada yang di tetapakan SNI ini cukup memenuhi persyaratan ASTA, IPC dan ISO

Dalam SNI Lada Hitam 01-0005-1995 persyaratan kadar air maksimum lada hitam mutu I 12% serta mutu II 13,5%. Sedangkan syarat kadar air maksimum lada hitam ASTA 12%, ESA 12%, IPC 12% dan ISO 13%.