Prinsip Kerja Colorimeter dan Fungsinya – Colorimeter merupakan media pengukuran yang digunakan untuk mengukur daya sensitif Daya sensitif yang diukur pada alat ini adalah warnanya. Alat ini dapat bekerja dengan menunjukkan kualitas warna berdasarkan warna-warna tertentu yang diserap oleh sebuah benda.
Pada saat benda yang dijadikan objek tersebut dilewati oleh sebuah cahaya, benda akan menyerap cahaya dan hasilnya merupakan berupa cahaya lewat yang diserap. Dari cara kerja ini, ada hukum Beer-Lambert yang menjadi inspirasi dan membuktikkan bahwa penyerapan cahaya yang ditembakkan ke benda berbanding lurus dengan konsentrasi benda.
Alat ukur ini dapat bekerja dengan melewati panjang gelombang tertentu dari cahaya menjadi sebuah solusi. Langkah selanjutnya, alat ini akan mengukur cahaya yang lewat melalui bagian yang lainnya. Ada bermacam – macam solusi, dan untuk solusi yang pertama dalam pengujian akan menjadi konsentrasi sampel yang tidak diketahui.
Daftar isi
Fungsi Colorimeter – Alat Pengukur Warna
Alat ukur colorimeter dalam pengaplikasiannya sering digunakan pada industri monitor dan industri televisi yang berperan sebagai penguji kontras warna dan kecerahan pada layar monitor atau layar televisi. Dengan menggunakan alat ukur ini, pengguna dapat menghasilkan kualitas monitor atau televisi tersebut sangat baik atau buruk.
Selain berfungsi sebagai alat pengukur monitor dan televisi saja, pengaplikasian alat colorimeter juga memiliki kegunaan untuk para pedagang berlian. Alat ini bermanfaat sebagai alat untuk mengukur batu mulia pada sifat optiknya. Biasanya berbagai pedagang berlian akan menggunakan alat colorimeter ini untuk mengecek dan mengukur sesuatu yang ada hubungannya dengan warna.
Tidak hanya itu saja, colorimeter juga berguna untuk dunia percetakan yang dimana alat ini dapat berfungsi untuk mengukur intensitas warna pada kertas yang sudah melalui proses cetak. Selain itu, penggunaan alat ini pada percetakan juga dapat menentukan kualitas kertas dari segi warna tintanya.
Untuk dunia kesehatan biasanya penggunaan alat colorimeter ini berperan dalam menganalisa warna kulit seseorang yang lebih tepatnya untuk menggolongkan warna kulit serta untuk mendiagnosa suatu penyakit tertentu. Tidak hanya itu saja, alat ukur colorimeter ini juga dapat digunakan untuk mengecek warna gigi dan konsentrasi hemoglobin darah.
Prinsip Kerja Colorimeter
Kini perkembangan teknologi sudah semakin canggih khususnya pada dunia industri. Seiring berkembang dan majunya teknologi ini ternyata memberikan dampak yang baik juga pada dunia industri. Sepertihalnya alat ukur colorimeter yang merupakan alat pengukuran warna dengan tingkat kesensitifan terhadap cahaya yang diserap melalui beberapa zat atau benda.
Alat ukur colorimeter ini dapat menentukan kualitas warna melalui penggolongan warna seperti biru, merah, dan hijau dari cahaya yang diserap oleh objek. Cahaya akan diserap ketika melewati medium dan cahaya tersebut akan diserap oleh alat ini serta akan memberikan sebuah hasil. Biasanya ada terjadi penurunan seberapa banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh medium.
Adapun hukum yang digunakan prinsip kerja colorimeter ini yaitu Hukum Beer-Lambert yang menyebutkan bahwa penyerapan cahaya yang ditransmisikan melalui media berbanding lurus dengan konsentrasi medium. Alat uji warna ini bekerja dengan cara melewati panjang gelombang tertentu dari cahaya melalui solusi, kemudian cahaya yang datang diukur melalui sisi lainnya.
Untuk mengetahui konsentrasi sampel yang belum diketahui, ada beberapa contoh solusi yang dimana konsentrasi diketahui pertama kali dengan dibuat dan diuji, lalu diplot pada grafik dengan konsentrasi pada absorbansi dan satu sumbu di sisi lainnya untuk membuat kurva kalibrasi.
pada saat sampel belum diketahui pengujiannya, hasil akan dibandingkan dengan sampel yang dikenal pada kurva untuk menentukan konsentrasi. Perlu diketahui bahwa jenis colorimeter terdiri dari beberapa macam yang secara otomatis akan membuat kurva kalibrasi yang didasarkan pada kalibrasi awal.
Pada bidang industri televisi atau industry monitor, alat ukur colorimeter ini berguna untuk menganalisa kontras warna dan kecerahan pada layar televisi atau monitor. Hal ini memungkinkan pengguna atau user colorimeter untuk kemudian menyesuaikan pengaturan untuk mendapatkan kualitas gambar yang terbaik.
Tetapi di bidang industri pengaplikasian colorimeter ini berguna untuk mengukur intensitas atau kualitas warna pada kertas yang sudah dicetak. Selain itu, alat ini juga berguna untuk menentukan kualitas warna tinta, apakah tinta dalam kualitas terbaik atau buruk.
Penggunaan atau Pengaplikasian Alat Pengukur Warna
Dalam penggunaannya, alat ini dapat digunakan dalam berbagai bidang. Seperti untuk menganalisis kontras warna dan kecerahan pada layar televisi atau komputer, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan demi mendapatkan kualitas gambar terbaik.
Penggunaan dalam industri percetakan biasanya colorimeter ini berperan sebagai elemen dasar dalam suatu sistem manajemen warna. Dalam industri perdagangan berlian, penggunaan colorimeter ini berperan sebagai media pengukuran sifat optik dari batu mulia. Sedangkan dalam tata rias, penggunaan perangkat ini biasanya berperan untuk mengukur faktor perlindungan kulit terhadap matahari.
Tidak hanya itu saja, perangkat ini rupanya dapat berperan untuk menganalisis warna kulit dan warna gigi yang membantu dalam mendiagnosa penyakit tertentu, dan rumah sakit bahkan menggunakan beberapa jenis perangkat ini untuk menguji konsentrasi hemoglobin dalam darah.
Agar tetap dapat digunakan dengan baik maka colorimeter harus digunakan sebagaimana mestinya. Namun bila pengukuran warna kurang akurat maka harus segera diperbaiki atau dikalibrasi untuk mengembalikan keakuratannya. Karenanya pastikan Anda menggunakan jasa kalibrasi alat ukur dan uji atau jasa service terbaik agar alat ukur kembali dapat mengukur dengan akurat.
Leave Your Comment