Para ilmuwan, termasuk astronom, fisikawan, dan kimiawan, menggunakan alat khusus untuk mengevaluasi sifat-sifat unsur, benda, atau zat yang memancarkan cahaya. Misalnya, tiap yang menghasilkan frekuensi cahaya unik dan panjang gelombang yang terdeteksi mereka ukur dengan spektrometer. Namun, beberapa penelitian mengambil langkah lebih jauh dan menggunakan spektrofotometer untuk menganalisis intensitas panjang gelombang dan membandingkannya dengan sumber standar. Sebenarnya, apa sajakah perbedaan dari spektrometer dan spektrofotometer itu? Terlebih dulu kita harus memahami tiap-tiap alat tersebut dahulu.
Daftar isi
Spektrometer
Spektrometer oleh para ilmuwan berfungsi untuk mengumpulkan informasi tentang suatu zat berdasarkan proyeksi oleh cahaya tampak, ultraviolet atau inframerah. Secara umum dapat kita gunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Misalnya, para astronom menggunakan spektrometer untuk menemukan suhu suatu benda di luar angkasa, mengukur kecepatan perjalanannya, dan bahkan memperkirakan berat benda tersebut.
Para ilmuwan juga menggunakan spektrometer untuk menentukan komposisi benda-benda di Bumi atau di luar angkasa. Ini termasuk komponen unsur item. Ilmuwan bidang medis misalnya, menggunakan spektrometer untuk mengidentifikasi adanya kontaminan, racun dalam aliran darah dan bahkan mengidentifikasi penyakit.
Spektrofotometer
Alat ini berguna untuk mengukur intensitas radiasi elektromagnetik pada berbagai panjang gelombang. Selain itu, ini juga berguna untuk mengukur serapan panjang gelombang tertentu dari suatu larutan, reflektansi larutan, transmitansi atau transparansi padatan. Selain itu, alat ini juga mengukur difusivitasrentang cahaya dalam spektrum radiasi elektromagnetik pada rentang 200 nm sampai 2500 nm dengan kalibrasi dan kontrol yang berbeda.
Ada dua klasifikasi dasar spektrofotometer. Jenis pertama adalah spektrofotometer sinar ganda atau double beam. Tipe ini membandingkan intensitas cahaya antara satu jalur cahaya referensi, dan zat yang akan kita ukur. Tipe kedua mengukur intensitas cahaya relatif sinar sebelum dan sesudah sampel uji kita masukkan.
Perbedaan
Spektrometer adalah bagian dari spektrofotometer yang paling bertanggung jawab untuk pengukuran berbagai item. Spektrofotometer adalah sistem yang lengkap termasuk padanya ada sumber cahaya, sarana untuk mengumpulkan cahaya, yang berinteraksi dengan sampel uji dan spektrometer untuk pengukuran.
Ada juga perbedaan dalam cara penggunaan spektrometer dan spektrofotometer. Untuk menggunakan spektrometer, nyalakan dan tunggu sekitar lima menit hingga sumber cahaya memanas atau warming up. Selanjutnya, masukkan sampel standar dan lakukan kalibrasi untuk menentukan spektrum yang akan kita pakai.
Panjang gelombang kemudian diukur dan dianalisis. Item yang dimaksud dimuat. Cahaya akan lewat melalui mesin dan menilai hasil pembacaan berdasarkan warna dan informasi yang pantulan cahaya yang ada.
Perbedaan Lainnya
Untuk menggunakan spektrofotometer, bersihkan kuvet di mesin untuk memastikan semua sidik jari atau kotoran telah hilang. Kemudian atur alat ke panjang gelombang yang user inginkan dan kuvet berisi blanko kita masukkan untuk memastikan titik awal sebelum pengukuran sampel.
Untuk mengkalibrasi spektrofotometer, tekan tombol “set zero” atau mengatur ulang indikator panjang gelombang (tergantung alatnya). Selanjutnya kita dapat memasukkan larutan sampel di kuvet ke alat untuk menghitung nilai Absorbansinya.
Leave Your Comment