Pentingnya kalibrasi alat ukur – Pada kenyataannya pengukuran yang dilakukan menggunakan alat ukur yang sejenis bisa mempunyai hasil yang belum tentu sama. Berbagai faktor mulai dari faktor lingkungan, metode pengukuran hingga operator atau pengguna alat dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
Dari berbagai aktivitas pengukuran tersebut tentunya kita mengharapkan hasil dengan nilai yang sama dan standar. Hasil pengukuran yang akurat tentunya akan sangat mempengaruhi proses selanjutnya atau dalam pengambilan keputusan.
Daftar isi
Pentingnya Kalibrasi Alat Ukur
Tentunya agar dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat maka perlu mempunyai ketelusuran dengan standar nasional maupun internasional. Dengan begitu menjadi yakin bahwa alat ukur yang digunakan memang telah sesuai dengan standar baik nasional maupun internasinal, cara untuk melakukannya adalah dengan kalibrasi.
Kalibrasi sendiri adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan alat ukur atau sistem pengukuran berdasarkan ISO/IEC 17025 & Vocabulary of Metrology (VIM).
Sederhananya kalibrasi adalah untuk membandingkan antara pengukuran standar dengan pengukuran dari alat ukur, bila alat ukur memberikan hasil yang sama maka hasilnya dapat dikatakan akurat. Hampir setiap alat ukur tingkat keakuratannya dapat menurun dari waktu ke waktu.
Penurunan ini dapat disebabkan karena adanya aliran listrik maupun lingkungan manufaktur yang berbahaya. Kondisi lingkungan dan alat ukur yang akan mempengaruhi cepat dan lamanya penurunan keakuratan tersebut. Dengan meningkatnya keakuratan alat ukur karena kalibrasi juga dapat meningkatkan kualitas produk yang di hasilkan.
Manfaat Kalibrasi Alat Ukur
Dalam industri manufaktur tentunya kegiatan pengukuran yang dilakukan menggunakan alat ukur harus terkalibrasi untuk mendapatkan hasil yang akurat. Beberapa manfaat kalibrasi alat ukur dalam industri manufaktur antara lain :
Pemenuhan kualifikasi persyaratan ISO/QMS.
Keakuratan hasil pengujian terhadap output produksi.
Kepentingan pengendalian produksi yang baik.
Panduan dalam membaca alat ukur yang digunakan.
Panduan dalam membuat laporan berdasarkan data yang akurat
Pada dasarnya penentuan kapan waktunya untuk mengkalibrasi alat ukur tergantung dari perusahaan atau industri itu sendiri. Sebab tentunya setiap instrumen atau alat ukur merupakan tanggung jawab masing-masing perusahaan atau industri tersebut. Selain itu perusahaan atau industri dapat meminta saran dari laboratorium yang telah terkualifikasi maupun jasa kalibrasi alat ukur dan uji tentang kapan waktu yang tepat untuk melakukan kalibrasi.
Sebenarnya penentuan kapan waktu untuk mengkalibrasi alat ukur dapat di perkirakan sendiri seperti halnya mengganti oli mesin atau kendaraan. Sebagai contoh alat ukur harus di kalibrasi setelah mencapai 400 jam penggunaan atau setelah 400 kali pengukuran.
Biaya dan resiko yang ditimbulkan akibat alat ukur yang tidak terkalibrasi bisa jadi lebih besar dibandingkan biaya untuk perbaikan atau kelibrasi. Karenanya pastikan alat ukur yang Anda miliki untuk rutin dikalibrasi secara teratur oleh perusahaan atau jasa yang mempunyai reputasi baik.
Leave Your Comment