Mengenal Alat Ultrasonografi – Ultrasonografi (USG) adalah piranti diagnostik populer yang berguna dalam praktik medis. Tes ini telah ada selama beberapa dekade dan cukup aman untuk digunakan pada kebanyakan orang, termasuk wanita hamil.
Teknik USG dapat kita gunakan untuk mendiagnosis kondisi medis (diagnostik) atau mengobati kondisi medis (terapeutik). USG diagnostik, juga dikenal sebagai tes sonografi, menggunakan prinsip “efek Doppler” atau gema untuk mengubah energi suara yang terpantulkan menjadi sebuah gambar.
Daftar isi
Mengenal Alat Ultrasonografi dan Cara Kerjanya
Energi suara adalah getaran pengganggu yang bergerak maju dalam suatu gelombang melalui sebuah substrat, baik itu udara atau jaringan tubuh manusia yang menyerap energi ultrasound. Suara dapat merambat dengan baik di media udara, padat, dan cair.
Telinga manusia dapat mendeteksi frekuensi suara antara 20 Hz dan 20.000 Hz. Gelombang yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari 20.000 Hz (20 KHz) kita mengenalnya sebagai gelombang ultrasonik atau ultrasound. Ultrasound tidak berbeda dengan suara “normal” (terdengar) dalam sifat fisiknya, kecuali bahwa manusia tidak dapat mendengarnya.
Apa yang terjadi selama prosedur USG?
Selama sonografi, dokter akan menempatkan transduser (pemeriksaan USG) langsung di kulit atau di dalam bukaan tubuh (vagina atau rektum).
Oleskan lapisan tipis gel ke kulit tepat di atas organ yang akan kita pindai. Gelombang ultrasound akan tertransmisi dari transduser melalui gel ke dalam tubuh.
Pancaran pendek energi suara ini mengenai organ yang tertentu dan kembali ke probe sebagai sebuah gema. Probe mengalihkannya ke biometer yang ada di sistem alat.
Biometer mengubah data gelombang suara menjadi gambar organ.
Bayangan yang terbentuk bergantung pada gema yang diterima dan waktu yang diperlukan untuk memantulkan bunyi. Pada organ yang sakit, gema yang dipantulkan berbeda dibandingkan dengan organ yang sehat. Oleh karena itu, bayangan yang terbentuk berbeda.
Gambar-gambar yang ada ini dapat memberikan informasi berharga untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit dan kondisi. Ultrasonografi tiga dimensi (3D) khusus yang kita gunakan selama kehamilan dapat menunjukkan kepada kita beberapa tampilan wajah anak di dalam rahim. Jari tangan dan kaki janin dapat terlihat pada pemindaian semacam ini. USG empat dimensi adalah USG 3D yang bergerak.
Sonografi yang biasa kita gunakan dalam praktik medis menggunakan jenis pencitraan B-mode dan M-mode. Teknik ini beroperasi pada frekuensi gelombang suara yang tidak menghasilkan energi panas pada organ karena adanya getaran probe.
Leave Your Comment