Kenapa gabah harus di keringkan? – Proses pemanenan padi sendiri dapat di lakukan dengan 2 cara yaitu secara manual serta dapat menggunakan cara modern adalah dengan mesin pemanen padi. Setelah proses pemanenan maka gabah tersebut akan memasuki proses penjemuran. Biasanya kendala terbesar dalam proses ini yaitu masalah cuaca yang tidak menentu. Mendung serta hujan akan sangat berpengaruh dalam proses ini karena akan memperlama proses ini.
Apabila masalah ini terjadi secara rutin setelah padi di panen maka bisa menyebabkan menurunnya kualitas padi tersebut sebab tidak langsung mengalami proses penjemuran. Hal tersebut akan berakibat pada saat proses penggilingan padi yaitu padi akan mudah patah serta rusak dalam proses penggilingan.
Proses Pengeringan
Proses pengeringan ini di lakukan hingga padi maupun gabah memiliki kadar 13 – 14 % di mana hal ini merupakan kadar ideal yang sesuai jika padi akan di simpan atau di giling. Anda dapat menguji kadar air ini menggunakan alat ukur kadar air bijian atau moisture meter. Salah satu moisture meter terbaik di sini yaitu Moisture Meter yang akan mengukur kadar air dengan akurat.
Bagi petani kecil di Indonesia, pasca panen saat musim penghujan dapat menjadi persoalan tersendiri, terutama saat pengeringan. Proses pengeringan gabah adalah cara untuk menurunkan kadar air (KA) gabah dari gabah kering panen (sekitar 23-29%) berubah menjadi gabah kering giling (sekitar 14%).
Setelah panen, gabah harus cepat di keringkan karena kadar air gabah setelah panen masih cukup tinggi (sekitar 23-30%). Gabah yang di simpan tanpa pengeringan terlebih dahulu dapat rusak. Bahkan apabila terlambat mengeringkan, maka akan menurunkan mutu dan hasil panen, seperti butir kuning, biji rusak, serta rendemen giling yang rendah.
Pengeringan gabah bisa di lakukan secara tradisional menggunakan tenaga matahari (penjemuran) ataupun dengan menggunakan alat/mesin pengering buatan. Namun proses pengeringan dengan suhu yang besar atau cuaca panas yang tidak kontinyu akan menyebabkan kadar beras pecah menjadi tinggi.
Demikian penjelasan singkat mengenai Kenapa gabah harus di keringkan.
Leave Your Comment