Definisi, Jenis, dan Fungsi Alat Ukur Kadar Air – Tahukah Anda bahwa kita dapat mengukur kandungan air dalam kayu? Selain kayu, objek lain seperti dinding, kertas, dan beton memiliki tingkat kelembapannya sendiri yang bisa diukur dengan menggunakan alat ukur kadar air atau dikenal juga dengan moisture meter.
Daftar isi
Pengertian Alat Ukur Kadar Air
Alat ukur kadar air adalah suatu alat pengukuran kandungan air untuk menghitung tingkat kelembapan atau kekeringan pada suatu benda maupun bahan. Pengukuran ini membantu pengguna untuk mengetahui kadar air secara cepat dan akurat tanpa merusak material. Lewat layar digital, hasil pengukuran dapat menentukan apakah kualitas air sudah berada pada rentang yang sesuai atau belum.
Selanjutnya, pengukuran kelembapan pada benda seperti kayu, dinding, tanaman, dan tanah membutuhkan alat ukur kadar air. Alat ini dibutuhkan sebagai upaya pemeliharaan properti, pengolahan, dan pencegahan dari kerusakan struktural pada benda. Kandungan kadar air yang tepat dan terkontrol dapat menjaga kualitas dan meningkatkan nilai jual benda tersebut.
Jenis-Jenis
Terdapat dua macam jenis alat ukur dengan pin dan tanpa pin. Penggunaan jenis ini disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan pengguna ketika mengukur kadar air pada suatu benda.
Pin
Pengukur tipe pin portabel memiliki 2-4 probe baja kecil yang dimasukkan ke bahan maupun benda untuk mengukur tingkat kelembapannya. Alhasil, tipe pin memungkinkan rentang pembacaan kedalaman yang lebih luas daripada pengukur tanpa pin. Pengukur ini biasanya untuk mengukur benda seperti beton dan kayu.
Tanpa Pin
Pengukur tanpa pin menggunakan bantalan sensor dalam mentransmisikan sinyal elektromagnetik. Tanpa merusak benda, tipe tanpa pin memungkinkan pembacaan tingkat kelembapan hingga kedalaman 0,75-1,5”. Pengukur ini biasanya untuk mengukur benda seperti dinding dan kertas.
Fungsi di Berbagai Industri
Meningkatkan kualitas dan daya tahan suatu benda sangat memerlukan pengukuran kadar air. Berbagai industri telah memanfaatkan alat ukur ini, di antaranya:
Industri Pertanian, untuk menentukan ketepatan penggunaan air dalam menyiram hasil panen dan mencegah tanaman kekurangan atau kelebihan air yang dapat menghambat pertumbuhan hasil pertanian.
Industri Kayu, untuk menghindari keretakan, deformasi, atau serangan hama kayu dengan memantau kelembapan kayu selama proses pengolahan, pengeringan, dan penyimpanan.
Industri Makanan dan Minuman, untuk menjaga kesegaran dan menyesuaikan suhu ruang penyimpanan sehingga mengoptimalkan umur simpan produk.
Industri Furnitur, untuk mengawasi ketahanan dan memeriksa ketersesuaian produk dengan lingkungan dan bahan bangunan lainnya.
Demikian akhir penjelasan terkait pengukuran kadar air. Jika Anda tertarik dan memerlukan informasi lebih lengkap terkait alat ukur dapat hubungi Jasa Ukur Uji. Kami tepercaya menyediakan layanan pengukuran dan pengujian yang handal dan akurat untuk meningkatkan kualitas produk Anda.
Leave Your Comment