Zat besi dan mangan merupakan masalah yang serius di dalam sistem penyediaan air minum domestik yang sudah lama berlangsung di negara kita. Pada umumnya zat besi serta mangan yang larut di dalam air dalam keadaan bervalensi dua maupun dalam keadaan ion ferious atau ion manganous.
Mangan yaitu mineral penting untuk tubuh namun bisa berbahaya jika jumlahnya tidak sesuai kebutuhan tubuh kita. Kelebihan Mangan bisa menjadi keracunan serta berdampak buruk bagi kesehatan terutama yang berkaitan dengan fungsi otak serta saluran pernapasan.
Di samping itu, Mangan pula bisa memicu penyakit bronkitis, empoli paru, serta parkinson. Bagi pria juga bisa menyebabkan impotensi.
Daftar isi
Resiko Mengkonsumsi Zat Besi Berlebihan
1. Penyakit alzheimer
Kandungan zat besi berlebihan pada air yang kita konsumsi dapat mengakibatkan munculnya endapan besi berlebihan di otak, serta mengarah pada pembentukan protein abnormal yang terakumulasi di wilayah tertentu pada otak terkait memori serta mendorong perkembangan alzheimer.
2. Keracunan zat besi
Sebab utamanya terjadi karena overdosis suplemen zat besi. Pada kasus seperti tersebut bisa terjadi pada kandungan zat besi di dalam air, zat besi terakumulasi di organ-organ vital contoh hati dan otak, kemudian akan memicu kerusakan yg berdampak pada kedua organ tersebut. Gejala keracunan zat besi meliputi mual, sakit perut, serta muntah.
3. Diabetes
Kadar zat besi tinggi dikaitkan dengan menaiknya risiko diabetes. Zat besi adalah salah satu nutrisi yang membantu mengatur metabolisme. Ketika jumlah zat besi naik, kondisi seperti resistensi insulin serta kegagalan sel bisa terjadi dan menyebabkan munculnya diabetes.
4. Serangan jantung
Kelebihan zat besi pada tubuh bisa mengakibatkan gangguan pada jantung seperti hemokromatosis jantung. Dalam kondisi ini, kelebihan zat besi terakumulasi di organ jantung yang mengebabkan keracunan dan disfungsi organ. Hal itu berujung pada gagal jantung kongestif serta detak jantung tidak teratur.
5. Kanker hati
Menurut sebuah hipotesis, kelebihan zat besi yaitu faktor risiko untuk karsinoma hepatoseluler lebih umum di kenal sebagai kanker hati. Kondisi ini terjadi akibat peningkatan asupan zat besi.
6. Kanker kolon
Terlalu banyak zat besi memiliki potensi karsinogenik serta menyebabkan kanker pada usus besar. Hal ini di picu reaksi Fenton tidak terkontrol dengan adanya zat besi berlebih di dalam tubuh, yang mempromosikan ketidakstabilan serta mutasi gen, mengarah ke kanker.
7. Hemokromatosis
Hemokromatosis merupakan kelainan bawaan yang di sebabkan penumpukan berlebihan zat besi dalam tubuh, yang akhirnya berujung pada kematian sel serta disfungsi pada banyak organ. Gejalanya ialah perubahan warna kulit dan penyakit yang menyerang organ pankreas. Oleh karena itu kita harus menjaga asupan makanan serta minuman yang akan masuk ke tubuh kita.
Ada beberapa cara untuk menghilangkan kadar zat besi serta mangan dalam air salah satu di antarannya yakni dengan cara oksidasi, koagulasi serta elektrolitik, cara pertukaran ion, cara filtrasi kontak, proses soda lime, pengolahan dengan bakteri besi serta cara lainnya.
Temukan informasi menarik lainnya dan apabila Anda sedang membutuhkan jasa ukur dan uji, silahkan langsung hubungi kami diĀ Jasa Ukur Uji. Pengerjaan jasa ukur dan uji akan dilakukan oleh teknisi tim kami yang berpengalaman dan kompeten.
Leave Your Comment