Ciri Zat Besi Tinggi dalam Air - Jasa Ukur Uji

Ciri Zat Besi Tinggi dalam Air – Kebutuhan tubuh terhadap air memang tidak dapat di kompromi. Tubuh sangat membutuhkan cairan agar tubuh bisa berfungsi secara optimal. Akan tetapi, bukan berarti kita boleh mengkonsumsi semua jenis air.

Terdapat ciri-ciri yang wajib kita ketahui tentang air yang baik dikonsumsi untuk tubuh, yaitu jika air tidak berasa, tidak mengeluarkan aroma maupun bau, dan tidak berwarna keruh. Sehingga, air yang kita konsumsi wajib di perhatikan apakah layak untuk di konsumsi ataupun tidak. Nah, selain 3 ciri-ciri tersebut, air yang mengandung besi tinggi juga tidak dapat dikonsumsi, lho.

Air yang mengandung besi tinggi pada dasarnya bersumber dari air tanah. Air yang berasal dari sumur bor biasanya mengandung kadar besi yang berlebih. Apalagi jika sumur di gali dengan kedalaman rendah.

Ada beberapa faktor yang menimbulkan kadar besi di dalam air tinggi, di antaranya oleh kandungan bakteri di dalamnya, kadar pH yang rendah pada air, serta air yang tercampur gas CO2. Nah, apabila di konsumsi secara terus menerus, air ini akan menimbulkan efek buruk pada tubuh, yaitu gangguan pencernaan serta gangguan pada kulit.

Ciri-ciri Air yang Tinggi Zat Besi

Sebenarnya, Kita bisa mengenali air seperti apa yang mengandung besi tinggi. Karena, dari segi visual, air ini akan berwarna keruh maupun kecoklatan. Selain itu, kita juga bisa menandainya dengan cara menampung air jernih. Jika air berubah warna ketika di endapkan, maka air tersebut mengandung besi yang tinggi. Dalam hal bau, air yang mengandung besi tinggi akan beraroma besi ataupun tanah. Selain itu, kulit akan terasa licin saat kita memasukkan tangan ke dalam air.

Nah, untuk menghilangkan maupun mengurangi kandungan besi dalam air, kita bisa melakukan dengan berbagai cara. Kita dapat menggunakan cara manual untuk menyaring air atau menggunakan alat pemurni air. Kadar besi (Fe) yang terdapat di dalam air bisa di kurangi dengan melakukan oksidasi. Metode ini di sebut dengan istilah aerasi karena konsepnya cukup memasukkan udara ke dalam air. Udara yang masuk ke dalam air akan mengubah Fe menjadi Fe(OH)3 yang tidak larut di dalam air. Setelah itu, barulah bisa di endapkan ke dasar air.