Bagaimana Cara Mendeteksi Cuaca Melalui Kelembaban Udara? - Jasa Ukur Uji

Sebelum mengetahui bagaimana cara mendeteksi cuaca melalui kelembaban udara, perlu kita ketahui kelembaban relatif adalah rasio uap air di udara pada suhu tertentu dengan jumlah maksimum yang bisa ada pada suhu tersebut. Sebagai gambarannya, ketika kita mengukur kelembaban di suatu ruangan kita mendapat nilai 50% maka artinya pada ruangan tersebut sudah menampung setengah dari kapasitas total uap air yang dapat tertampung di lokasi tersebut.

Saat musim panas, semakin tinggi nilai kelembaban relatif maka akan semakin besar rasa ketidaknyamanan yang dirasakan. Hal ini dikarenakan kulit akan lebih sulit untuk berkeringat dan tetap dingin karena keringat yang sukar menguap. Semua hal itu menjadikan tubuh akan terasa lebih panas dan lengket.

Pada nilai kelembaban yang tinggi, maka terdapat lebih banyak uap air di udara. Hal ini mengakibatkan lebih banyak kemungkinan terbentuknya awan, dan jika suhu udara menurun maka akan menimbulkan turunnya hujan. Peramal cuaca mendasarkan kemungkinan terjadinya hujan pada pola cuaca saat ini. Mereka dapat melihat dari parameter utama alami seperti angin dan nilai kelembaan udara.

Dapatkah kita mengukur kelembaban udara dengan cara yang sederhana?

Saat akan mendeteksi cuaca melalui kelembaban udara, kita sebagai orang awam yang bahkan bukan seorang ahli cuaca dapat menggunakan media rambut kita sendiri untuk membuat higrometer. Rambut manusia terdiri dari jutaan sel. Dinding sel peka terhadap kelembaban udara dan akan berubah bentuk serta ukuran seiring dengan perubahan kadar air di udara. Oleh karena itu, rambut dapat parameter tingkat kelembaban di udara dengan mengembang dan mengerut.

Alat ukur kelembaban udara sederhana dapat kita buat dengan menempelkan satu ujung helaian rambut panjang (15 cm, atau sekitar 6 inci) ke alasnya serta ujung lainnya ke ujung tongkat penunjuk yang berputar. Untuk membuat alat ini bekerja dengan benar, sebuah beban harus kita pasang di sisi lain dari poros ini (tali dan mur).

Saat udara lembab rambut akan mengembang atau memanjang, jarum penunjuk bergerak ke bawah. Namun jika saat udara kering, rambut akan berkontraksi dan memendek, membuat penunjuk bergerak ke atas. Ketika kita melakukan pengamatan dengan higrometer reguler kita, buatlah tanda untuk menunjukkan di mana penunjuk berada dan catat nilainya. Seiring waktu, kita akan dapat melihat pola kelembaban yang dapat membantu kita memperkirakan cuaca.