Audit Struktur Bangunan dan Prosesnya – Sebagai negara berkembang, Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan dalam bidang pembangunannya, baik infrastruktur serta gedung-gedung yang bertingkat mampu mempengaruhi pertumbuhan negara, gedung ataupun infrastruktur. Hal ini tentunya membutuhkan perawatan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang serta waktu yang lebih lama.
Sedangkan jika ingin mengetahui kondisi dari bangunan tersebut tentunya membutuhkan jasa audit struktur bangunan. Pada umumnya jasa tersebut dapat dilakukan jika bangunan mengalami gangguan ataupun kerusakan hingga menimbulkan bahaya pada struktur bangunan dan membuat kekhawatiran akan kondisi bangunan tersebut.
Daftar isi
Audit Struktur Bangunan dan Prosesnya
Audit struktur bangunan dapat diartikan sebagai proses yang dimana melakukan evaluasi akan kekuatan struktur bangunan tersebut. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kondisi struktur bangunan tersebut, diantaranya yaitu akibat termakan usia sehingga membuat kekuatan struktur bangunan menjadi melemah.
Selain itu tulangan baja yang mengalami berkarat sehingga menjadi melemah bagian penahannya dan bangunan mengalami deformasi atau retakan. Oleh karena itu pada kasus tersebut diperlukan proses audit struktur bangunan yang sudah direncanakan dengan baik. Untuk itu perlu diketahui bahwa ada beberapa tahap yang dapat dilalui dalam pengujian, seperti :
1. Survei Awal
Survei ini dilakukan agar dapat melakukan analisa dalam pengukuran serta untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi pada bangunan. Tidak hanya itu saja, survei diawal juga dilakukan untuk mengetahui lokasi kerusakan yang akan diperbaiki. Adapun manfaat dari adanya survei awal yaitu :
Adanya analisa tingkat kerusakan
Dapat mengestimasi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perbaikan dan pembangunan yang baru
Untuk menganalisa kemungkinan adanya biaya perbaikan
2. Pengukuran
Dengan adanya pengukuran ini kita dapat menganalisa pengukuran terhadap deformasi ataupun retakan yang terdapat pada bangunan, serta melakukan pengukuran settlement bangunan.
3. Pengujian NDT Non-Destructive Test
Ini merupakan sebuah metode pengujian yang dilakukan dalam mengevaluasi struktur bangunan, dan biasanya metode ini dilakukan tanpa melakukan kerusakan pada bagian objek yang diuji. Umumnya jenis pengujian ini disebut dengan UPV Test (Ultrasonic Pulse Velocity).
Load Test
Disini kita dapat mengetahui kekuatan yang terdapat pada bangunan dengan beban – beban yang diterima pada gedung.
Static atau Dynamic lateral test
Biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat kekakuan gedung.
Analisa Kekuatan dari Struktur Bangunan Akhir
Umumnya untuk pengujian yang bersifat non destructive test lebih sering di pakai ketimbang pengujian yang bersifat destructive test yang dapat merusak bangunan. Biasanya pada pengujian non destructive test yang sering digunakan yaitu menggunakan UPV Ultrasonic Pulse Velocity.
UPV merupakan alat yang dapat melakukan pengujian menggunakan gelombang ultrasonic yang merambat pada pondasi bangunan sebagai perantara untuk mendeteksi kerusakan terdapat pada bangunan. Adapun manfaat dari audit struktur bangunan yaitu untuk mengurangi kegagalan konstruksi yang dapat menimbulkan kerubuhan pada gedung bangunan. Anda dapat menggunakan jasa pengukuran dan pengujian untuk melakukannya bila tidak mempunyai alat ukurnya.
Leave Your Comment