Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara Ban – Tahukah Anda, tekanan ban mobil bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Akan tetapi bila tekanan udara ban kurang atau kelebihan maka ada dampaknya yang begitu terasa pada performa mobil dan akselerasinya di jalan.
Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Oleh karena itu meskipun terlihat sepele, namun untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama berkendara maka Anda juga harus menjaga kestabilan tekanan udara pada ban mobil.
Daftar isi
Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara Ban
Apabila Anda kerepotan dalam mengurusnya, maka Anda dapat menggunakan jasa bengkel atau bahkan tukang tambal ban yang banyak di pinggir jalan. Ini merupakan cara yang paling mudah dalam mengetahui dan menjaga kondisi tekanan udara ban kendaraan Anda.
Mungkin untuk mengecek tekanan udara ban kita merupakan hal yang mudah, namun kita mungkin belum tentu tau tekanan yang tepat untuk ban kendaraan kita. Secara umum, tekanan udara yang tepat untuk ban kendaraan kita adalah sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Biasanya hal seperti ini sudah dituliskan pada dashboard mobil atau kendaraan Anda.
Selain terdapat di dashboard, bagian lain yang biasa tertulis hal tersebut adalah pada bagian pintu mobil yang baru, buku panduan bawaan sejak beli baru atau bahkan terdapat pada ban kendaraan itu sendiri. Karenanya setiap merk mobil atau seriesnya memiliki kebutuhan akan tekanan udara ban tersendiri dibandingkan dengan lainnya.
Untuk mengukur tekanan ban kendaraan menggunakan satuan Psi dan di Indonesia, tekanan idealnya berkisar antara 28 sampai 33 Psi. Dengan rentang yang tidak terlalu jauh tersebut maka dapat dikatakan bahwa tekanan udara pada ban setiap kendaraan kurang lebih sama dimana tekanan terkecilnya adalah sekitar 28 Psi dan yang terbesar adalah 33 Psi.
Hal tersebut juga tergantung pada jenis dan tipe mobil Anda, sebagai contoh untuk mobil kelas MPV seperti Avanza / Kijang / Ertiga / Mobilio dan lain sebagainya membutuhkan tekanan udara standarnya adalah sekitar 30 – 32 Psi dan untuk jenis mobil sedan biasanya berkisar antara 28 – 30 Psi. Selain tekanan standar tersebut, Anda juga harus mengetahui batas tekanan ban yang diperbolehkan. Biasanya untuk memudahkan pemilik kendaraan dalam melihatnya, produsen biasanya menulis batas maksimal tekanan tersebut di ban kendaraan Anda.
Tekanan udara pada ban kendaraan ini juga disesuaikan dengan medan yang akan dilalui kendaraan dan beban yang dibawa kendaraan tersebut. Sebagai contoh untuk jenis mobil yang tekanan udara standarnya sekitar 30 Psi bila digunakan untuk medan seperti jalan raya dan jarak yang tidak terlalu jauh tentu akan berbeda dengan medan yang berat dan jarak yang jauh.
Tentu selanjutnya adalah memastikan apakah tekanan ban kendaraan sudah sesuai atau belum, disini Anda perlu melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan bahwa tekanan udara ban kendaraan Anda sudah sesuai atau belum. Paling tidak Anda lakukan pengecekan selama sebulan sekali apakah sampai berkurang hingga 1 Psi, Anda dapat mengukur tekanan udara pada ban kendaraan menggunakan manometer digital.
Tekan probe alat ini pada pentil ban kendaraan kemudian lihatlah apakah angka Psi yang tertera sudah sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh pabrikan atau belum atau melebihi. Untuk jenis ban high performance atau beraspek rasio 40-an biasanya adalah sekitar 45, 40, 35 dan ada baiknya jika tekanan udara dinaikkan mulai dari 10 sampai 15 persen atas tekanan udara yang disyaratkan pabrik.
CV. Java Multi Mandiri menjual Manometer dan berbagai jenis alat ukur dan uji lainnya dengan kualitas terbaik serta bergaransi. Selain itu kami juga mempunyai jasa atau layanan yang berhubungan seperti halnya Jasa Service Alat Ukur & Uji, Konsultasi, Pengukuran dan Pengujian hingga Kalibrasi.
Leave Your Comment