Cara Untuk Kalibrasi Spektrofotometer – Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang dilewatkan atau diabsorpsi oleh suatu bahan. Spektrofotometer dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti kimia, biologi, farmasi, dll.
Spektrofotometer terdiri dari dua bagian utama, yaitu sumber cahaya yang dapat digunakan untuk menyinari bahan, dan detektor yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang dilewatkan atau diabsorpsi oleh bahan. Beberapa spektrofotometer juga dilengkapi dengan monokromator, yang digunakan untuk memisahkan cahaya pada panjang gelombang tertentu.
Spektrofotometer dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu zat dalam suatu bahan, menentukan kualitas suatu bahan, mengukur kadar protein, asam nucleat, dll.
Daftar isi
Masalah Dalam Penggunaan Spektrofotometer
Karena tergolong alat yang cukup rumit tentu akan membuat pengguna pemula atau yang baru pernah menggunakannya kebingungan. Dari kebingungan tersebut akan membuat mereka mengalami beberapa permasalahan umum ketika menggunakannya. Beberapa masalah umum yang dapat terjadi dalam penggunaan spektrofotometer adalah:
Kemulusan Optik : Kemulusan optik yang buruk dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Ini dapat disebabkan oleh kotoran atau kerusakan pada lensa atau kaca monokromator.
Kemiringan Monokromator : Kemiringan monokromator yang tidak sesuai dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada mekanisme monokromator atau ketidaktepatan dalam pengaturan.
Suhu : Suhu yang tidak stabil dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Ini dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sesuai atau kerusakan pada sistem pendingin.
Kepekatan : Kepekatan yang tidak sesuai dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Ini dapat disebabkan oleh ketidaktepatan dalam pengenceran sampel atau kerusakan pada alat ukur.
Pencelupan : Pencelupan yang tidak sesuai dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Ini dapat disebabkan oleh ketidaktepatan dalam pemilihan pencelup atau kerusakan pada alat ukur.
Kualitas sampel : Kualitas sampel yang buruk dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Ini dapat disebabkan oleh kontaminasi, pengenceran yang tidak sesuai, atau ketidakmampuan sampel untuk memancarkan cahaya.
pemeliharaan : pemeliharaan yang tidak rutin dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat atau komponen yang akan mengakibatkan hasil yang tidak akurat.
Itu adalah beberapa masalah umum yang dapat terjadi dalam penggunaan spektrofotometer. Namun, jika diterapkan dengan benar, spektrofotometer dapat memberikan hasil yang sangat akurat dan berguna dalam berbagai bidang.
Cara Untuk Kalibrasi Spektrofotometer
Dari beberapa permasalahan tersebut dapat kita simpulkan bahwa sumber permasalahan dapat berasal dari pengguna, sampel hingga alat itu sendiri. Bila permasalahan terjadi pada alat maka perlu dilakukan perbaikan atau kalibrasi pada jasa kalibrasi terpercaya. Namun secara umum, proses kalibrasi spektrofotometer meliputi beberapa tahap, di antaranya :
Persiapan : Persiapkan semua alat yang diperlukan, seperti cairan pembanding, cawan ukur, dll. Pastikan juga bahwa spektrofotometer sudah dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Pembersihan : Bersihkan semua komponen spektrofotometer seperti lensa, monokromator, dan komponen lain yang terkena sampel.
Pengaturan : Atur spektrofotometer sesuai dengan pengukuran yang akan dilakukan, seperti panjang gelombang yang akan digunakan, intensitas cahaya, dll.
Pembandingan : Pertama, ambil sampel cairan pembanding dan masukkan ke dalam cawan ukur. Kemudian, ukur absorbansi cairan pembanding dengan mengatur panjang gelombang yang sesuai.
Pembuatan kurva kalibrasi : lakukan pengukuran pada berbagai konsentrasi cairan pembanding dan buat kurva kalibrasi.
Pengecekan : Jika hasil kalibrasi sudah diperoleh, selanjutnya adalah melakukan pengukuran pada sampel yang akan di analisis dan bandingkan dengan kurva kalibrasi.
Koreksi : jika terdapat kesalahan pada hasil analisis, maka lakukan koreksi pada kurva kalibrasi.
Pemeliharaan : pastikan untuk melakukan pemeliharaan rutin pada spektrofotometer agar selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Itu adalah beberapa tahap dalam proses kalibrasi spektrofotometer. Namun, proses ini dapat berbeda tergantung pada jenis spektrofotometer yang digunakan dan jenis pengukuran yang akan dilakukan. Tentunya proses kalibrasi ini merupakan hal yang cukup rumit sehingga lebih baik Anda menggunakan jasa kalibrasi alat ukur dan uji terpercaya dan berpengalaman.
Leave Your Comment