Pengukuran cahaya sudah umum di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari memastikan para pekerja beroperasi dalam lingkungan kerja yang aman, hingga memeriksa tingkat pencahayaan untuk fotografi atau desain set. Dalam artikel ini mengenalkan tentang bagaimana pengukuran cahaya itu serta panduan tentang cara menggunakan alat pengukur cahaya (Lux meter).
Daftar isi
Bagaimana Pengukuran Cahaya itu?
Cara termudah untuk memahami bagaimana cahaya dapat terukur adalah dengan membayangkan bola lampu biasa dengan filamen yang memanas menghasilkan cahaya. Filamen adalah sumber cahaya dan berada di pusat bola dengan cahaya yang memancar ke segala arah. Jumlah total energi dari semua cahaya yang dihasilkan dikenal sebagai “fluks bercahaya”.
Anda mungkin akrab dengan istilah “Lumen” yang merupakan ukuran intensitas cahaya yang sering kita pahami. Satuan dasar dalam SI dari intensitas cahaya adalah candela, (satu lilin yang menyala mengeluarkan kira-kira 1 candela). Satu candela per steradiankita kenal sebagai lumen.
Ketika kita mengukur cahaya, kita tertarik pada berapa banyak Lumen yang jatuh pada suatu permukaan; inilah yang kita kenal sebagai lux. Satu lux adalah satu lumen per meter persegi.
Contoh kerja, Kami memiliki sumber cahaya yang total cahaya yang dihasilkan (fluks bercahaya) adalah 1000 lumens. Jika kita bisa memfokuskan ini ke permukaan 1 meter persegi, kita akan memiliki pencahayaan 1000 lux. Namun jika cahaya yang sama tersebar di 10 meter persegi, kita hanya akan memiliki pencahayaan 100 lux.
Pengukuran cahaya alternatif adalah foot-candle, ini bekerja dengan cara yang sama seperti lux kecuali 1 foot-candle adalah 1 lumen per kaki persegi.
Instrumen untuk Mengukur Cahaya
Cara paling sederhana untuk mengukur cahaya adalah dengan membeli light meter/lux meter. Light meter berisi sensor yang mengubah energi cahaya menjadi muatan listrik yang dapat memberikan pembacaan kepada pengguna. Alat ini biasanya cukup kecil dan ringkas, sehingga mudah dalam penggunaan.
Menggunakan pengukur cahaya itu sederhana. Setelah melepas penutup sensor, cukup letakkan di permukaan tempat kerja biasa anda lakukan seperti di tengah meja. Penting untuk menempatkan sensor di permukaan karena di sinilah cahaya memantul ke mata pengguna dan mewakili tingkat cahaya sebenarnya yang manusia terima.
Memegang pengukur cahaya di atas permukaan akan menghasilkan pembacaan yang berpotensi tidak akurat. Pembacaan lux kemudian harus tampil pada layar alat.
Kapan harus menggunakan Lux Meter
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan lux meter. Hal ini terutama berkaitan dengan fakta bahwa panjang gelombang cahaya yang berbeda tidak dirasakan secara merata oleh mata manusia.
Jika semua panjang gelombang mengandung intensitas cahaya yang sama, pembacaan lux akan sama tetapi pengguna manusia dapat melihat lebih banyak cahaya dengan warna tertentu dan cahaya dapat tampak lebih terang.
Untuk menghubungkan pembacaan lux meter dengan persepsi cahaya oleh mata manusia dengan lebih baik, maka perlu konfigurasi dengan standar ke iluminan CIE A. Hal ini akan menyesuaikan pengukuran cahaya untuk adanya penyesuaian agar pendistribusian cahaya pada panjang gelombang cahaya filamen tungsten.
Karena penyesuaian ini, lux meter atau pengukur cahaya standar sangat ideal untuk kita gunakan di area yang menggunakan pencahayaan berupa lampu pijar. Alat ini juga dapat kita gunakan untuk area dengan pencahayaan cahaya fluoresen tetapi memiliki kesalahan kecil dalam pengukurannya. Pastinya ini menjadikannya alat yang ideal untuk memeriksa pencahayaan di sebagian besar lingkungan tempat kerja.
Jika tempat kerja anda menggunakan lampu LED, mungkin anda memerlukan solusi yang berbeda.
Pengukuran Cahaya LED
Dengan semakin suksesnya pencahayaan LED, kebutuhan telah muncul untuk Pengukur Cahaya LED khusus. Lampu LED menghasilkan cahaya putih yang sangat berbeda dengan lampu pijar. Sebuah pengukur lux tradisional dapat memberikan pembacaan yang akurat sebesar 500 lux, tetapi mata manusia tidak dapat melihat semua 500 lux secara kasat mata dan mungkin sebenarnya hanya dapat melihat 300 lux. Pada akhirnya ini menghasilkan ketidakakuratan. Anda dapat menyiasatinya dengan menggunakan pengukur cahaya LED khusus.
Leave Your Comment