Pengaruh Salinitas Terhadap DO – Salah satu variabel yang memberi pengaruh terhadap konsentrasi DO adalah salinitas sampel air. Konsentrasi dalam mg/L oksigen terlarut berubah secara signifikan dengan adanya salinitas. Ketika salinitas air meningkat, kemampuannya untuk melarutkan oksigen menurun. Sebagai contoh, air tawar oksigen jenuh dengan salinitas 0 ppt pada 25ºC mengandung 8,26 mg/L oksigen.
Sedangkan air laut oksigen jenuh (~36 ppt) pada tekanan dan suhu yang sama hanya mengandung 6,72 mg/L oksigen terlarut. Dengan demikian, salinitas (bersama dengan suhu) harus kita perhitungkan dalam perhitungan instrumen mg/L. Perhitungan ini berdasarkan pada pembacaan % saturasi air, pembacaan suhu, dan nilai salinitas yang kita ukur dan masukkan kedalam rumus yang terdapat Metode Standar untuk Pemeriksaan Air dan Air Limbah.
Daftar isi
Pengaruh Salinitas Terhadap DO
Nilai salinitas yang digunakan oleh instrumen dalam perhitungan mg/L diperoleh dengan salah satu dari dua cara, tergantung pada instrumen yang digunakan.
Salinitas Rata-Rata Jenis Air
Berikut ini gambaran beberapa jenis air berdasarkan nilai salinitasnya:
Air Tawar <0,5 ppt
Payau 0,5 sampai 30 ppt
Air Laut 33 hingga 37 ppt
Saline water 30 hingga 50 ppt
Brine water > 50 ppt
Secara historis, nilai salinitas yang kita tentukan melalui Skala Salinitas Praktis kita sebut satuan “ppt” karena nilai ini sangat dekat dengan ketentuan metode yang kita gunakan sebelumnya di mana kita membandingkan massa garam terlarut dalam massa air tertentu (bagian per seribu).
Saat ini, ppt bisa kita ganti ke PSU (Unit Salinitas Praktis) sebagai satuan yang lebih sesuai untuk menggambarkan salinitas yang kita hitung dengan Skala Salinitas Praktis. Namun, nilai-nilai ini ekuivalen karena kita tentukan dengan metode yang sama.
Saat mengambil sampel air dengan salinitas yang bervariasi, misalnya di perairan payau seperti muara atau lahan basah pesisir, anda dapat menggunakan instrumen DO meter yang juga mengukur konduktivitas untuk akurasi data tertinggi.
Instrumen oksigen terlarut yang juga memiliki sensor konduktivitas akan menggunakan pembacaan salinitas real-time dari sensor konduktivitas untuk setiap penghitungan mg/L. Ini akan membuat pengambilan sampel lebih mudah karena tidak perlu mengubah faktor koreksi secara manual di setiap lokasi pengambilan sampel baru.
Ketika mengkalibrasi DO meter, Anda juga harus memasukkan nilai salinitas secara manual juga, terhadap air yang akan anda ukur. Jika anda memiliki sensor untuk konduktivitas bersamaan dengan sensor DO, pastikan konduktivitas terkalibrasi dengan benar untuk mengimbangi nilai salinitas yang benar. Sehingga Anda dapat mengukur nilai DO lebih akurat tanpa pengaruh dari Salinitas.
Bila Anda ingin melakukan pengukuran DO namun terkendala tidak mempunyai alat ukur DO Meter dapat menggunakan layanan jasa kami. CV. Java Multi Mandiri juga menyediakan jasa pengukuran dan pengujian berbagai parameter untuk kebutuhan Anda.
Leave Your Comment