Apakah air di rumah Anda menyumbat pipa ledeng? Ini berarti Anda mungkin telah menggunakan air sadah atau hard water. Lalu apa pula pengaruh air sadah ini?
Air sadah mengandung lebih dari 50 mg/liter kalsium, magnesium, dan deposit mineral lainnya. Jika itu bisa menyumbat pipa, bayangkan dampaknya pada kulit Anda ketika tiap hari terkena. Pada artikel ini akan memberitahukan pada anda bagaimana menentukan kesadahan air, bagaimana pengaruhnya terhadap kulit dan apa yang dapat anda lakukan untuk mencegahnya.
Air yang memiliki kandungan mineral terlarut yang tinggi seperti kalsium dan magnesium dikenal sebagai air sadah. Ini bukan risiko kesehatan yang serius, tetapi dapat meninggalkan residu pada piring dan pakaian Anda setelah dicuci. Ini juga dapat mempengaruhi kulit dan rambut Anda selama periode waktu tertentu.
Daftar isi
Bagaimana Air Sadah Mempengaruhi Kulit Anda?
Karena air sadah mengandung mineral, ia dapat meninggalkan residu sabun. Ini pada gilirannya menyumbat pori-pori, di mana tubuh melepaskan minyak alaminya. Pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan jerawat atau bahkan eksim.
Air keras juga dapat membuat kulit Anda terasa kering, karena menghilangkan kelembapan alami kulit. Ini mungkin membuat Anda terlihat lebih tua karena kulit kering menyebabkan garis-garis halus dan kerutan.
Pengaruh Air Sadah Pada Kulit?
Efek Jangka Panjang
Air sadah, yang mengandung zat besi, magnesium, dan kalsium, dapat membentuk radikal bebas. Ini dikenal untuk memecah kolagen, yang membuat kulit tetap kencang.
Ini menyebabkan penuaan dini karena kulit kendur dan garis-garis halus dan kerutan terbentuk. Paparan air keras yang terlalu lama bahkan dapat memperburuk kondisi kulit seperti eksim dan menyebabkan flare-up.
Efek Jangka Pendek
Efek jangka pendek dari penggunaan air sadah secara teratur adalah kulit kering, bersisik dan gatal, selain berjerawat. Air keras juga mempengaruhi rambut, membuatnya tampak kusam dan dapat menyebabkan kulit kepala gatal.
Bagaimana Melindungi Kulit Anda Dari Air Keras?
Solusi termudah adalah dengan menggunakan pelembut air yang membuat sabun lebih mudah untuk dibilas. Dengan cara ini, Anda tidak akan memiliki sisa sabun yang menumpuk di kulit Anda.
Gunakan anti-soap cleanser yang lembut di kulit.
Anda juga dapat menjaga waktu mandi agar singkat, dan menghindari air dingin dan panas yang ekstrem.
Gunakan air hangat dan hindari sering mencuci muka.
Usap diri Anda dengan lembut dengan handuk setelah mencuci, bukan dengan menggosok cepat.
Mengoleskan body lotion yang kaya pelembap, terutama saat kulit masih lembap, akan memerangkap kelembapan alami dan mencegah kulit menjadi kering.
Untuk yang memiliki kulit sensitif atau kering harus menggunakan pembersih tubuh dan pelembab yang bebas pewangi.
Bagaimana Menguji Kesadahan Air Dengan Sabun?
Ambil botol bening dan transparan dengan setidaknya 350 ml air. Isi dengan air dan tambahkan 10-12 tetes sabun cair (varian sabun cuci tangan adalah yang terbaik) ke dalamnya. Tutup botol dan kocok kuat-kuat. Jika gelembungnya sedikit, berarti airnya keras.
Anda dapat mengulangi prosesnya dengan menambahkan beberapa tetes sabun lagi (hingga 50 tetes) dan mengocok botolnya. Jika gelembung tidak bertambah, itu berarti Anda memiliki air sadah. Juga, jika airnya terlihat keruh, kemungkinan besar Anda memiliki air yang keras.
Kesimpulan
Air sadah bisa menjadi masalah dan memberi pengaruh kulit, rambut, pakaian, dan saluran air Anda. Untuk mencegah kerusakan dalam jangka panjang, terutama untuk kulit, kami sarankan Anda menggunakan pelembut air dan pembersih ringan bebas sabun untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Leave Your Comment