Dalam menghitung nilai suatu getaran atau vibrasi seperti pada mesin, biasanya pada alat pengukur terdapat tiga parameter yang akan terhitung. Parameter-parameter pada pengujian getaran itu adalah Displacement, Velocity, dan Acceleration.
Displacement, Velocity, dan Acceleration adalah pengukuran gerakangelombang sinus. Selama pengujian, perangkat atau mesin yang kita uji mengalami eksitasi, dan responsnya direkam untuk analisis. Output memberikan informasi tentang respons sampel uji terhadap kekuatan eksternal dan membantu mengidentifikasi potensi kerusakan input.
Daftar isi
Parameter Getaran Pertama: Displacement
Insinyur uji tidak terlalu tertarik dengan perpindahan sampel uji, yang merupakan perubahan posisinya dalam meter. Sebaliknya, mereka mencari akselerasi dari waktu ke waktu. Namun, sebelum kita membahas akselerasi, kita harus membahas velocity/kecepatan.
Parameter Getaran Kedua: Velocity
Kecepatan mengacu pada tingkat perubahan posisi sampel uji. Kecepatan bervariasi selama pengujian getaran. Pada titik tertinggi atau puncak dari siklus, sampel uji berhenti sejenak dan kecepatannya nol. Kemudian, itu turun dan menambah kecepatan.
Sampel uji mencapai titik kecepatan negatif terbesar ketika melintasi posisi diam; setelah titik itu, ia mulai melambat. Pada titik terendah (palung) dari siklus, sampel uji kembali berhenti sejenak dan kecepatannya nol. Ini memulai proses lagi dengan memanjat dan mendapatkan kecepatan positif.
Parameter Getaran ketiga: Acceleration
Percepatan adalah laju perubahan kecepatan. Ketika sebuah mobil mengalami percepatan, kecepatannya meningkat. Sebaliknya ketika kita perlambat, kecepatannya akan berkurang.
Sebuah gelombang memiliki kecepatan nol pada puncak siklus. Kemudian, gelombang bergerak ke bawah dengan kecepatan negatif. Ini meningkatkan kecepatan negatif sampai mencapai posisi istirahat; pada titik mana, gelombang mulai melambat.
Selama waktu ini, percepatannya negatif karena kecepatannya meningkat ke arah negatif. Namun, begitu gelombang melewati posisi istirahat, ia melambat hingga mencapai berhenti sesaat di palung siklus. Pada titik ini, kecepatan menjadi positif dan gelombang bergerak ke atas.
Dengan kata lain, ketika gelombang melewati posisi diam, kecepatan meningkat dalam arah positif dari negatif ke nol ke kecepatan positif.
Percepatan adalah laju perubahan kecepatan dan kita ukur dalam meter per detik kuadrat. Kita dapat menganggapnya sebagai meter per detik perubahan kecepatan setiap detiknya.
Dalam pengujian getaran, percepatan kita ukur dalam unit G, di mana 1 G setara dengan percepatan gravitasi (sekitar 9,8 m/s2).
Leave Your Comment