Mengenal Uji Kekerasan Vickers – Pengujiannya yaitu dengan menekan sebuah indentor berlian ke permukaan yang uji. Indentornya berbentuk piramida, dengan alas persegi dan sudut 136 derajat antara wajah yang berlawanan. Biasanya, beban bervariasi dari 1 hingga 100 kgf. Waktu pembebanan atau loading biasanya selama 10 hingga 15 detik.
Daftar isi
Mengenal Uji Kekerasan Vickers
Panjang kedua diagonal yang terbentuk pada permukaan uji kita ukur terlebih dahulu, kemudian rata-ratakan untuk menghitung nilai kekerasan, hasil akhirnya merupakan rasio F/A (dimana F adalah gaya atau beban, dalam kgf; dan A adalah luas permukaan dari lekukan, dalam mm persegi). Nilai kekerasan dinyatakan sebagai Hardness Vickers (HV) atau Diamond Pyramid Hardness (DPH) (biasanya angka, tanpa satuan).
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang sudah built-in. Beberapa tipe alat pengujian yang lebih canggih menggunakan perangkat lunak untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan akurat.
Awalnya Kekerasan Vickers dirancang sebagai pengganti metode Brinell, yang memiliki indentor besar dan kemungkinan kerusakan pada benda uji, dan juga metode Rockwell yang menggunakan gaya uji ganda; uji Kekerasan Vickers mudah digunakan dan menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan uji kekerasan lainnya, seperti:
Menggunakan indentor yang berukuran kecil, mengurangi risiko kemungkinan kerusakan pada bahan uji
Indentor dapat untuk segala jenis bahan, terlepas dari nilai kekerasannya
Perhitungan tidak tergantung pada ukuran indentor
Memiliki skala yang sangat luas, melebihi dengan tes kekerasan lainnya
Penerapan gaya uji tunggal
Lekukan yang terbentuk oleh uji Vickers relatif kecil, oleh karena itu sangat berguna dalam menguji kekerasan bagian atau bagian kecil dari benda yang sangat tipis seperti foil misalnya.
Hal-hal yang perlu kita pertimbangkan
Untuk mendapatkan hasil yang akurat dari tes, sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut:
Memilih sampel yang cukup kecil agar sesuai dengan skala
Membuat permukaan bahan uji halus, untuk mencapai lekukan yang tepat dan untuk meminimalkan kesalahan dalam pengukuran. Selain itu, ini membantu dalam menahan material tegak lurus terhadap indentor
Membuat lekukan sebesar mungkin untuk memaksimalkan akurasi pengukuran (kemungkinan kesalahan lebih tinggi karena ukuran lekukan berkurang.
Terlepas dari semua kelebihannya, tes Kekerasan Vickers memiliki keterbatasannya sendiri. Kritikus berpendapat bahwa pada beban yang lebih rendah, ada tingkat bias yang muncul. Beberapa bahan uji telah memiliki lapisan/coating sebelumnya, dalam hal ini ketebalan lapisan mempengaruhi keakuratan pengukuran untuk lekukan mikro. Untuk mengatasi hal ini, kemajuan di bidang nanoteknologi telah menghasilkan pengembangan metode indentasi nano.
Uji Kekerasan Vickers mudah dalam penggunaannya. Manfaatnya pun jauh lebih besar daripada potensi kerugiannya. Fleksibilitas penggunaan dalam artian dapat mengukur kekerasan hampir semua jenis bahan, sehingga masih membuatnya sangat menarik dan penerapannya luas.
Bila Anda mempunyai Alat ukur untuk uji kekerasan Vickers dan tengah dalam kondisi rusak atau tidak dapat berfungsi sebagaimana normalnya maka tidak perlu khawatir. Percayakan Jasa Service Alat Ukur & Uji kepada kami yang telah berpengalaman selain sebagai distributornya juga dalam perbaikan berbagai jenis alat ukur. Selain itu kami juga mempunyai jasa untuk kalibrasi, konsultasi hingga jasa pengukuran dan pengujian.
Leave Your Comment