Mengenal Tipe Alat Shore Durometer - Jasa Ukur Uji

Saat akan mendesain o-ring untuk aplikasi tertentu, kekerasan dari material memainkan peran yang penting. Durometer atau Shore durometer, adalah perangkat standar yang dapat kita gunakan untuk mengukur kekerasan polimer, elastomer, karet, dan plastik.

Saat menguji kekerasan, penggunaan indentor berpegas yang kita pakai untuk menembus spesimen. Semakin lembut bahannya, semakin jauh penetrasi indentornya.

Kekerasan Shore berupa angka mulai dari 0 hingga 100 pada skala Shore A atau Shore D. Semakin tinggi angka pada skala, semakin keras materialnya.

Perbedaan utama antara Shore A dan Shore D adalah Shore A kita pakai untuk mengukur karet fleksibel sedangkan Shore D untuk material yang lebih keras dan kaku. Namun, rentangnya cenderung tumpang tindih pada level yang lebih tinggi.

Mengukur Durometer Shore A

Kekerasan Shore A kita ukur berdasarkan standar ASTM D-2240 untuk komponen karet yang terawetkan, dan standar ASTM D-1414 untuk o-ring yang sudah jadi. Untuk standar ASTM D-2240, ketebalan material tidak boleh kurang dari 0,24 inci.

Ketika akan mengukur Shore A, segel karet tipikal termasuk dalam kisaran tertentu:

• 60 Shore A lebih lembut, dapat meregang lebih mudah dan lebih baik pada permukaan yang lebih kasar
• 70 Shore A adalah standar dalam hal kekerasan untuk perangkat penyegelan
• 90 Shore A sangat kaku dan menawarkan ketahanan abrasi dan ekstrusi yang lebih besar

Standar ISO 48 menjadi rekomendasi saat mengukur kekerasan untuk material yang lebih lunak, seperti karet vulkanisir atau termoplastik. Bahan Shore A yang lebih lembut sering kita gunakan dalam aplikasi perangkat keras yang rumit atau ketika perlu gaya penyisipan yang minimum.

Contoh bahan Shore A meliputi:

• Karet gelang
• Tapak ban otomotif
• Roda sepatu roda
• O-ring hidrolik

Mengukur Shore D

Skala Shore D digunakan untuk material yang lebih keras seperti plastik dan ebonit. Sama halnya dengan Shore A, Shore D diukur berdasarkan standar ASTM D-2240. Namun, Shore D juga diukur menurut standar ISO 868, yang dapat dibagi menjadi dua jenis:

• Tipe A untuk bahan yang lebih lembut
• Tipe D untuk material yang lebih keras

Saat pengujian durometer untuk Shore D, kita gunakan batang baja keras dengan titik kerucut 30° dan ujung radius 0,1 mm. Ini berbeda dengan pengujian durometer Shore A yang menggunakan kerucut 35° terpotong dengan diameter 0,79 mm.

Perbedaan ukuran indentor berdasarkan pada gaya yang untuk menembus material. Material Shore A lebih lembut dan membutuhkan lebih sedikit titik terstruktur untuk mengindentasi material jika kita bandingkan dengan material Shore D.

Contoh bahan Shore D meliputi:

• Topi pelindung
• Ban truk padat
• Plastik tuang urethane