Pengukuran Indeks Bias (RI) merupakan parameter penting dalam berbagai industri. Untuk menghitung indeks bias ini beberapa merek dan model refraktometer tersedia dengan spesifikasi yang variatif termasuk mencari nilai brix. Instrumen yang baik harus memenuhi berbagai tingkat, kesesuaian untuk persyaratan tujuan untuk berbagai industri dan berbagai jenis sampel yang akan anda ukur.
Dalam beberapa kasus, pengukuran RI perlu aturan yang ketat. Seperti misalnya di industri gula, dan berbagai bidang lain yang menggunakan standar ASTM. Terlepas dari aplikasi, jenis industri, jenis sampel, instrumen yang kita pakai, serta ketidakpastian pengukuran target, standar kalibrasi yang berkualitas tinggi adalah suatu keharusan.
Refraktometer mengukur sejauh mana cahaya terbelokkan (terbiaskan) ketika bergerak dari udara ke sampel dan biasanya kita gunakan untuk menentukan indeks bias atau simbolnya adalah “n” dari sampel cair. Indeks bias adalah angka tanpa satuan, antara 1,3000 dan 1,7000 untuk sebagian besar senyawa, dan biasanya kita tentukan hingga presisi lima digit
Daftar isi
Hubungan Indeks bias dan Brix
Refraktometer menentukan derajat Brix dengan mengukur pembiasan cahaya yang melewatinya pada suatu sampel cair. Cairan yang mengandung gula dan/atau padatan terlarut lainnya lebih padat daripada air dan menyebabkan pembiasan yang lebih besar saat cahaya melewatinya. Instrumen membandingkan ini dengan pembiasan cahaya melalui air dan memberikan nilai Brix.
Kandungan gula terlarut awalnya para peneliti perkirakan nilainya dengan pengukuran berat jenis menggunakan alat hidrometer. Hidrometer saat ini juga masih banyak orang gunakan, tetapi Refraktometer lebih mereka sukai bila perlu akurasi yang lebih tinggi.
Indeks bias tidak hanya bergantung pada panjang gelombang yang terpakai untuk mengukur, tetapi juga pada temperatur larutan yang akan kita ukur. Ada hubungan langsung antara indeks bias dan brix. Indeks bias yang diukur diubah langsung menjadi berat persen kandungan padatan (°Brix). Skala Brix adalah skala populer yang berasal dari pembiasan indeks larutan pada 20 derajat Celcius (68 Fahrenheit).
Brix adalah ukuran dari jumlah gula dan/atau padatan terlarut dalam cairan melalui berat jenisnya. Brix dari sampel dingin akan mengukur nilai yang lebih tinggi dari sampel yang sama pada suhu kamar. Saat pengukuran dalam suhu panas, pembacaan Brix akan lebih rendah.
Leave Your Comment