Kadar Air Cengkeh – Cengkeh yaitu salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Cengkeh ini sering di manfaatkan sebagai bahan rempah, campuran pembuatan rokok kretek asal Indonesia ataupun bahan dalam pembuatan minyak atsiri.
Daftar isi
Nilai Kadar Air Cengkeh Setelah Proses Pasca Panen
Oleh karena itu proses pasca panen ini perlu di perhatikan baik – baik untuk menghasilkan cengkeh dengan kualitas baik. Berikut beberapa proses pasca panen cengkeh yang harus di lakukan :
1. Sortasi basah
Setelah cengkeh masuk tempat pengolahan kemudian dilakukan proses sortasi basah, proses ini yaitu dengan memisahkan bunga dari tangkainya serta menempatkannya di tempat yang berbeda. Cengkeh dan bunganya perlu di pisahkan karena keduanya memiliki harga serta mutu yang berbeda sehingga bila keduanya tercampur maka akan menurunkan mutu cengkeh tersebut.
2. Pemeraman
Lalu bunga serta cengkeh tadi di masukkan ke dalam karung atau peti yang akan di peram kurang lebih 24 jam. Pemeraman ini bertujuan untuk mempersingkat waktu pengeringan dan akan memperbaiki warna cengkeh menjadi cokelat mengkilap.
3. Pengeringan
Setelah selesai di peram, cengkeh akan di keringkan hingga mencapai kadar air 12% – 14% karena jika melebihi 14% maka cengkeh mudah terserang jamur sehingga tidak tahan di simpan. Namun jika kadar airnya di bawah 12 % akan membuat mutu cengkeh turun serta mudah hancur. Biasanya petani akan menggunakan alat ukur kadar air ataupun moisture meter untuk mengukur kadar air pada cengkeh.
Pengeringan cengkeh ada beberapa jenis diantaranya buatan maupun campuran. Pengeringan dengan cara alami adalah pengeringan menggunakan cahaya matahari dan lantai beton atau anyaman untuk meletakkan cengkeh.
Karena umumnya cengkeh akan di panen saat musim kemarau maka pengeringan secara alami biasanya tidak mengalami hambatan berarti. Apabila cuaca mendukung ataupun tidak maka dalam waktu 5 – 6 hari cengkeh sudah kering yang di tandai dengan mudahnya cengkeh patah bila di tekan.
Sedangkan pengeringan dengan cara buatan bisa menggunakan mesin pengering dengan bahan bakar minyak maupun kayu. Akan tetapi pengeringan menggunakan mesin cukup sampai kadar air cengkeh mencapai 22% – 25% serta masih membutuhkan pengeringan cara alami untuk memperoleh kadar air 12% – 14%.
Pengeringan menggunakan mesin ini tidak menggunakan suhu 56 derajat Celcius untuk mencapai kadar air 14% karena akan mengakibatkan rusaknya senyawa – senyawa cengkeh serta cengkeh itu sendiri. Penggunaan cara gabungan ini memiliki kelebihan selain waktu pengeringan yang lebih cepat juga membuat aroma cengkeh lebih tajam.
Leave Your Comment