Cara Mengkalibrasi Timbangan Digital – Sebelum mengetahui tentang kalibrasi timbangan analitik, tentunya kita harus memahami tentang timbangan analitik terlebih dahulu. Skala analitik disebut juga skala analitik. Timbangan analitik adalah salah satu jenis timbangan yang dapat mengukur massa kecil. Biasanya, massa tertimbang berada dalam kisaran sub-miligram.
Daftar isi
Sekilas Mengenai Timbangan Digital
Timbangan analitik sendiri terdiri dari pelat ukur yang memiliki sensor sensitif. Disk dapat dipengaruhi oleh tekanan udara atau debu yang mengenai disk besi. Angin atau debu pada piringan dapat mempengaruhi keakuratan hasil pengukuran timbangan analitik. Sensor piringan akan terpengaruh, sehingga hasil timbangan analitik akan menurun.
Oleh karena itu, timbangan analitik dilengkapi dengan pelindung angin yang berbentuk seperti kotak transparan. Pelindung ini terbuat dari akrilik atau kaca dengan tujuan menghalangi pengaruh angin di dalam ruangan. Setelah memahami timbangan analitik, kini kita dapat melanjutkan pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan kalibrasi.
Kalibrasi sendiri merupakan cara untuk menjaga ketelitian dan keakuratan suatu timbangan. Kalibrasi skala analitik perlu dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi fungsi neraca analitik.
Salah satu faktor yang mempengaruhi fungsi timbangan analitik adalah keadaan lingkungan sekitarnya. Skala analitik yang sensitif dan sensitif, dapat dengan mudah dipengaruhi oleh keadaan di sekitar lingkungannya. Keadaan di lingkungan ini dapat terdiri dari tekanan angin, suhu ruangan, udara pernapasan, hingga tingkat kemiringan alas saat meletakkan timbangan.
Karena banyaknya hal yang dapat mempengaruhi kerja timbangan analitik, maka perlu dilakukan kalibrasi agar timbangan tersebut tetap dapat mengukur secara tepat dan akurat. Kalibrasi adalah proses yang dilakukan dengan cara membandingkan timbangan dengan timbangan lainnya yaitu timbangan standar yang memiliki sertifikat SI.
Cara Mengkalibrasi Timbangan Digital
Pertama-tama, timbangan bisa diletakkan di atas alas datar. Hindari meletakkan timbangan analitik pada bidang miring dan tidak rata, karena dapat mempengaruhi keakuratan perhitungan timbangan. Setelah itu atur waterpass scale agar posisinya seimbang.
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menunggu selama 30 menit setelah menekan tombol on. Timbangan dibiarkan selama 30 menit untuk pemanasan sebelum kalibrasi. Sambil menunggu 30 menit, siapkan timbangan standar yang bersertifikat SI.
Setelah 30 menit, mulailah menimbang timbangan yang telah disiapkan. Penimbangan dilakukan mulai dari timbangan skala terkecil. Catat hasil penimbangan timbangan pada meja observasi. Setelah dicatat, naikkan timbangan dan nolkan timbangan terlebih dahulu.
Setelah itu, lakukan hal yang sama dengan timbangan lainnya. Penimbangan dilakukan sebanyak tiga kali untuk setiap pengulangan timbangan. Langkah yang sama akan diambil untuk mengukur skala lainnya. Setelah menimbang semua timbangan, kita bisa menghitung rata-rata timbangan di masing-masing timbangan. Ada juga beberapa toleransi perbedaan hasil yang diterima, sebagai berikut :
Timbangan yang beratnya 1-5 mg ± 0,014 mg
Anak timbangan yang beratnya 100-500 mg ± 0,025 mg
Timbangan dengan berat 1-5 g ± 0,054 mg
Untuk mendapatkan hasil kalibrasi terbaik maka Anda harus menggunakan jasa kalibrasi alat ukur dan uji terbaik seperti jasa kalibrasi dari CV. Java Multi Mandiri. Selain menjadi distributor alat ukur dan uji, kami juga melayani berbagai jasa terkait seperti konsultasi, service atau perbaikan hingga kalibrasinya.
Leave Your Comment