Istilah brix dan Indeks Refraksi seringkali kita pakai ketika melakukan pengukuran konsenstrasi suatu zat tertentu semisal larutan gula. Apa sebenarnya brix dan indeks refraksiini? Simak penjelasannya di artikel berikut.
Daftar isi
Apa itu Brix?
Skala Brix adalah skala populer yang berasal dari indeks bias larutan pada 20°C (68°F). Awalnya dibuat dengan menentukan persentase sukrosa (berat) yang dilarutkan dalam larutan sukrosa & air. Dengan kata lain, melarutkan 10 gram sukrosa dalam 90 gram air akan menghasilkan larutan Brix 10%.
Sejak abad ke-19 para ilmuan telah menggunakan skala ini untuk menentukan konsentrasi berbagai cairan dengan cepat dan akurat. Brix juga menjadi dasar dalam pembuatan dan penggunaan banyak timbangan standar yang digunakan di berbagai industri, termasuk farmasi, kosmetik, otomotif, dan R&D.
Salah satu kegunaan Brix yang paling umum saat ini adalah menentukan padatan terlarut (kadar gula) dalam produk segar. Ada korelasi langsung antara nilai Brix tanaman dan rasanya, kepadatan nutrisi, dan kualitas keseluruhan.
Penerapan skala brix juga banyak dalam pengolahan makanan dan minuman. Mengubah Brix bahkan dengan jumlah kecil dapat membuat perbedaan besar antar batch, sehingga refraktometer ketelitian tinggi berguna untuk menjaga konsistensi produk di laboratorium pengontrol kualitas atau QC.
Skala Brix telah membantu dan bermanfaat bagi industri lain juga. Bengkel mesin dapat menggunakan refraktometer Brix untuk menentukan konsentrasi oli dan pelumas. Bahkan pemadam kebakaran juga menggunakan ini. Brix untuk memeriksa konsentrasi busa pemadam kebakaran.
Pengukuran Brix suatu larutan berfluktuasi sesuai dengan suhu. Brix pada sampel yang dingin akan terukur lebih tinggi dari sampel yang sama pada suhu kamar. Saat pengukuran sampel panas, pembacaan Brix akan lebih rendah.
Untuk mempertahankan pembacaan yang konsisten, terdapat rekomendasi untuk menggunakan refraktometer berfitur Automatic Temperature Compensation (ATC). ATC secara otomatis menyesuaikan pembacaan berdasarkan suhu, dan menampilkan Brix seperti pada 20 Celcius. Tanpa ATC, sampel dan pengukuran harus kita lakukan pada suhu kamar (menggunakan acuan tabel konversi suhu pada penggunaan refraktometer non-ATC).
Apa itu Indeks Refraksi?
Ketika cahaya masuk ke medium x melalui udara dengan indeks bias udara dalam tekanan atmosfer kita asumsikan sebagai 1, rasio sinus sudut datang terhadap antarmuka dengan sinus sudut bias kita nyatakan sebagai indeks bias dari media atau sampel. Karena indeks bias dapat berubah karena suhu, dan panjang gelombang cahaya, maka dapat kita nyatakan sebagai berikut:
nTD
Keterangan: n adalah indeks refraksi, T adalah suhu dalam Celsius, D adalah D-Line Sodium
Sebagai contoh, indeks bias air pada 20°C untuk garis D kita nyatakan sebagai n20/D= 1,33299 (umumnya berbentuk nD=1.33299).
Catatan: Indeks bias yang kita ukur dengan menetapkan indeks bias vakum ke 1 kita nyatakan sebagai indeks bias absolut, tetapi umumnya jarang kita gunakan.
Leave Your Comment