Natrium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh kita untuk fungsi normal jantung, otot, dan saraf. Namun, konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk memahami batas aman asupan natrium harian dan bagaimana kita dapat mengontrol konsumsi natrium kita.
Daftar isi
Batas aman konsumsi natrium harian
American Heart Association merekomendasikan batas aman konsumsi natrium harian sebesar 2.300 mg, atau sekitar satu sendok teh garam meja. Namun, individu yang memiliki risiko penyakit jantung atau tekanan darah tinggi batasilah konsumsi natrium hingga 1.500 mg atau kurang. Ini termasuk juga untuk orang yang berumur lebih dari 50 tahun, penderita diabetes, dan punya tekanan darah tinggi atau riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular.
Banyak makanan yang mengandung natrium secara alami, seperti susu, daging, dan sayuran. Namun, sebagian besar natrium yang kita konsumsi berasal dari makanan olahan, seperti camilan, makanan cepat saji, makanan kaleng, dan makanan beku. Oleh karena itu, penting untuk membaca label makanan dengan cermat dan memilih makanan yang rendah natrium.
Bagaimana mengontrol asupan natrium
Untuk mengontrol asupan natrium, pertama-tama perhatikan makanan olahan dan kemasan. Banyak produk makanan kemasan mengandung natrium yang tinggi. Sebagai gantinya, pilih makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran yang segar, daging tanpa tambahan garam, dan biji-bijian utuh.
Juga, hindari makanan cepat saji sebisa mungkin. Makanan cepat saji seringkali kita anggap sebagai makanan yang praktis dan murah, tetapi makanan cepat saji memiliki tingkat natrium yang sangat tinggi. Sebagai contoh, Burger ayam ukuran besar dari sebuah restoran cepat saji dapat mengandung lebih dari 1.000 mg natrium, atau hampir setengah dari rekomendasi asupan natrium harian.
Juga, perhatikan bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya yang seringkali ditambahkan pada makanan olahan. Beberapa bahan tambahan ini mengandung natrium tinggi, dan mereka juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, perlu diingat bahwa makanan yang dianggap sehat dan segar, seperti roti gandum, sereal, dan salad, dapat mengandung natrium yang tinggi. Jadi, pastikan untuk membaca label dengan cermat dan memilih produk yang rendah natrium atau bebas natrium.
Alternatif bumbu
Jika Anda menyukai rasa garam dalam makanan Anda, ada beberapa alternatif bumbu yang dapat kita gunakan sebagai pengganti garam. Beberapa bumbu pengganti garam misalnya bawang putih, jahe, merica, paprika, rosemary, dan basil. Anda juga dapat menggunakan perasan lemon atau jeruk nipis untuk memberikan rasa segar pada makanan tanpa harus menambahkan garam.
Selain itu, perlu kita ingat bahwa makanan yang kita masak di rumah umumnya lebih rendah natrium daripada makanan olahan atau makanan cepat saji. Jadi, cobalah untuk memasak makanan di rumah sebanyak mungkin dan hindari makanan dalam kemasan besar atau kaleng.
Manfaat mengontrol asupan natrium
Mengontrol asupan natrium memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mengurangi asupan natrium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung dan stroke. Selain itu, mengontrol asupan natrium juga dapat membantu meningkatkan kesehatan ginjal, mengurangi risiko osteoporosis, dan meningkatkan kesehatan umum.
Mengontrol asupan natrium juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Makanan olahan yang kaya natrium cenderung mengandung kalori yang tinggi dan kurang gizi. Oleh karena itu, dengan memilih makanan segar dan mengontrol asupan natrium, Anda dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Kesimpulan
Natrium adalah mineral penting bagi tubuh kita untuk fungsi normal jantung, otot, dan saraf. Namun, konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk memahami batas aman konsumsi natrium harian dan bagaimana kita dapat mengontrol asupan natrium kita.
American Heart Association merekomendasikan batas aman konsumsi natrium harian sebesar 2.300 mg, atau sekitar satu sendok teh garam meja. Namun, individu yang memiliki risiko penyakit jantung atau tekanan darah tinggi segera batasi konsumsi natrium hingga 1.500 mg atau kurang.
Untuk mengontrol asupan natrium, pilih makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran yang segar, daging tanpa tambahan garam, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan cepat saji dan perhatikan bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya yang seringkali kita tambahkan pada makanan olahan. Cobalah untuk memasak makanan di rumah sesering mungkin dan hindari makanan kemasan atau kaleng.
Leave Your Comment