Laboratorium penelitian dan medis membutuhkan lingkungan yang bersih dan steril. Saat bekerja di laboratorium, seseorang harus mengambil tindakan untuk mencegah kontaminasi dari bahan infeksius. Proses mikrobiologi terutama dapat meningkatkan produksi partikulat dan bahan infeksius lainnya.
Laminar Air Flow (LAF) dengan berbagai Tipe dan Kelas yang dimiliki berguna dalam sebuah laboratorium untuk meminimalkan kontaminasi tersebut. Dengan demikian, alat ini memainkan peran dalam sanitasi dan berkontribusi langsung dalam sanitasi dengan memastikan aliran udara dan penyaringan kuman secara konsisten.
Laminar Flow Hood memastikan bahwa udara mengalir ke arah yang sama dengan kecepatan yang sama, dari area bersih ke ruang kerja dan kemudian ke pintu/lubang keluar. Sirkulasi udara yang baik di laboratorium memastikan lingkungan kerja tetap bersih dan steril.
Daftar isi
Cara Kerja Laminar Air Flow
Untuk mengetahui apakah alat anda ini berfungsi dengan baik atau tidak, pertama-tama Anda perlu mengetahui prinsip kerja dasar dari alat ini. Bagian utama Laminar ini terdiri dari kipas, bantalan filter untuk menghilangkan partikulat, dan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Ketiga unsur utama ini bekerja secara sinkron untuk menyingkirkan kuman-kuman yang ada di udara.
Kipas di kap berfungsi untuk menarik udara. Terdapat proses penarikan udara melalui bantalan filter yang segera menahan partikel debu.
Ketika udara bebas dari debu, udara memasuki filter HEPA yang akan menghilangkan mikroba seperti bakteri dan jamur dan kontaminan lainnya di udara. Dengan demikian, udara yang ada jadi lebih sehat.
Proses penyaringan dan sterilisasi udara ini kemudian berlanjut dengan mengalirkan udara keluar ke area kerja atau tempat melakukan semua penelitian dan eksperimen kita, tanpa kita harus khawatir tentang kontaminasi. Berikut ini Tipe dan Kelas pada Laminar Air Flow
Tipe – Tipe Laminar Air Flow
Menurut arah aliran udara di ‘Flow Hood’ ini, ada dua jenis utama LAF. Tergantung pada aplikasi Anda, anda harus memutuskan tipe yang akan anda butuhkan.
LAF Vertikal
Di tipe vertikal, udara yang terkontaminasi masuk dari bagian atas area dan udara bersih dan tersaring mengalir melalui melalui lubang di dasar kabinet. Filter udara di kap mesin dipasang langsung di atas area kerja dan memberikan perlindungan kepada pekerja lab, lingkungan lab, dan pastinya menjaga sampel juga.
LAF Horisontal
Dalam laminar tipe horizontal, aliran udara dari belakang ke depan. Udara yang terkontaminasi tertarik masuk melalui bagian belakang area kerja dan udara bersih mengalir ke bagian depan. Filter yang terpasang di dinding ada di depan meja kerja pengguna. Dengan demikian, LAF horizontal dirancang untuk melindungi substansi pekerjaan. Tidak menjamin keselamatan penuh para pekerja di laboratorium.
Kelas – Kelas Laminar
Berdasarkan prinsip kerja dan tingkat perlindungan apa yang ada, LAF dapat terbagi menjadi tiga kelas yang berbeda:
Kelas I
Laminar Kelas I adalah yang paling sederhana, dengan desain yang mirip dengan tudung asap (fume hood) kimia. Mereka menawarkan perlindungan yang memadai untuk keduanya, lingkungan lab dan pekerja di lab. Namun, itu tidak melindungi sampel kerja dari kontaminasi.
Kelas II
Laminar kelas II menawarkan perlindungan terhadap kontaminan berbahaya. Dengan demikian, alat ini mendisinfeksi area dan memberikan perlindungan bagi pekerja dan sampel laboratorium. Mereka cocok untuk digunakan dengan bahan yang berpotensi berbahaya.
Kelas III
Laminar kelas III menawarkan tingkat keamanan tertinggi dan menciptakan lingkungan yang kedap udara. Mereka adalah pilihan terbaik saat bekerja dengan zat menular dan patogen manusia.
Laminar Flow Cabinets adalah bagian integral dari sebuah laboratorium yang menjaga lab agar tetap steril. Prinsip dan kelas kerjanya harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa kap Flow cocok untuk tempat kerja anda.
Leave Your Comment